Network
AKSARAJABAR- Setelah prioritas vaksinasi Covid-19 ditujukan bagi para tenaga kesehatan (Nakes), sasaran prioritas selanjutnya para pedagang di pasar.
Demikian disampaikan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Setiawan Wangsaatmaja.
Menurut Setiawan, hal itu dilakukan karena pedagang di pasar kerap berinteraksi dengan banyak orang sehingga dikhawatirkan akan terpapar dan menularkan Covid-19 saat transaksi jual-beli berlangsung.
“Jadi mereka akan mendapatkan prioritas setelah SDM Kesehatan,” katanya, Sabtu, 6 Februari 2021.
Jabar menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 36,2 juta jiwa menjalani vaksinasi Covid-19 dengan target waktu selesai dalam enam bulan jika tidak terkendala pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat.
“Kita sudah mendidik lebih kurang 9.000 vaksinator yang akan disebar di 1.094 Puskesmas yang ada di Jabar,” terangnya.
Baca Juga: Google Menutup Studio Internal Stadia, Ini Alasannya
Dalam pendistribusian vaksin, Pemprov Jabar bekerjasama dengan berbagai pihak. pasalnya pendistribusian dan penyimpanan vaksin memerlukan penangan khusus seperti rantai dingin.
