Para Pedagang di Pasar Mesti Bersiap Menjadi Sasaran Prioritas Vaksinasi Setelah Vaksinasi untuk Nakes Rampung

- 6 Februari 2021, 21:33 WIB
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Setiawan Wangsaatmaja
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Setiawan Wangsaatmaja /Aksarajabar/

Sejauh ini, Pemprov Jabar berkejaran dengan tengat waktu pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Sebab, sekitar 11.000 orang tertunda divaksin dengan berbagai alasan seperti pernah terjangkit Covid-19, hamil dan menyusui, komorbid, tensi darah yang tinggi, serta sedang sakit.

“Namun kita targetkan, akhir Februari ini bisa selesai. Kita lakukan vaksinasi massal dengan menyiapkan beberapa tempat. Kita ingin vaksinasi cepat selesai sehingga masyarakat memiliki kekebalan. Dengan adanya herd immunity ini, maka perekonomian akan bisa kembali bergerak,” imbuhnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus 2,07 Persen pada 2020, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar, Ipong Witono menegaskan, vaksinasi mau tidak mau harus berhasil karena berkorelasi dengan pemulihan ekonomi.

Dengan krisis kesehatan akan berdampak pada krisis ekonomi yang akan menyebabkan krisis pangan dan krisis sosial. Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya telah melangkah lebih jauh dengan melakukan gerakan urban farming untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

“Ketahanan pangan terus kita dorong di masyarakat dengan menggalakkan urban farming dan lainnya. Sebab, kebutuhan pangan masyarakat harus tetap terpenuhi supaya tidak terjadi krisis sosial,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah