Google Menutup Studio Internal Stadia, Ini Alasannya

- 6 Februari 2021, 15:08 WIB
Kecanggihan Cloud Gaming dengan koneksi 5G
Kecanggihan Cloud Gaming dengan koneksi 5G /tangkapan layar/

AKSARAJABAR- Untuk kalian yang belum tahu apa itu Google Stadia. Google Stadia merupakan layanan Cloud Gaming milik Google yang dapat melakukan streaming dengan resolusi 4k 60fps HDR.

Stadia sendiri berjalan dengan data center di seluruh dunia tentunya menggunakan jaringan berkecepatan tinggi.

Jadi memainkan game dengan kualitas tinggi tanpa perangkat kencang hanya butuh internet bekecepatan tinggi karena game-nya akan berjalan di server.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus 2,07 Persen pada 2020, Ini Penyebabnya

Stadia dibangun oleh google pada tahun 2019.

Alasan Google menutup studio internal Stadia sendiri karena Google ingin fokus pada perkembangan dan memperluas tekonologi cloud gaming dari Stadia itu sendiri.

Bagi para partner, menjadi sangat penting karena Google fokus ke teknologi untuk menyebarkannya ketimbang untuk membuat konten game-nya sendiri.

Baca Juga: Pemprov Jabar Raup Rp120 Triliun di Luar Ekspor, Pemerataan Ekonomi akan Digenjot

Menurut Google, ini merupakan strategi terbaik untuk membangun bisnis yang solid dan mampu bertahan dalam jangka panjang.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: blog.google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x