Waspadai Potensi Gempa, PMI Kota Sukabumi Finalisasi SOP Kesiapsiagaan

- 23 Januari 2021, 01:41 WIB
PERSONEL TNI bersama petugas gabungan lainnya membongkar rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar Selasa, (19/1).
PERSONEL TNI bersama petugas gabungan lainnya membongkar rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar Selasa, (19/1). /Antara/Dok/ProBumi Indonesia/

AKSARA JABAR - Palang Merah Indonesia Kota Sukabumi, Jawa Barat telah memfinalisasi panduan standar operasional prosedur (SOP) terkait kesiapsiagaan gempa bumi pada Jumat.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tahapan sebelumnya yang meliputi penyusunan dokumen SOP secara partisipatif di kelurahan, kemudian di uji coba melalui simulasi lapangan, dan tahap akhir dokumen akan direvisi serta finalisasi untuk SOP kesiapsiagaan gempa Bumi di kelurahan," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo seperti dikutip ANTARA.

Ia berbicara dalam acara kegiatan di Aula Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, di Sukabumi, Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 49 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh

Finalisasi SOP adalah dokumen yang mengatur peran dan fungsi masing-masing, saat terjadi gempa untuk dikolaborasikan agar efektif dalam pembagian tugas saat penanggulangan bencana, siapa dan berbuat apa.

Dokumen ini juga serta mengatur tugas pokok dan fungsinya.

Disebutkan, standar ini disusun agar bisa digunakan sebagai acuan di pemerintah daerah, hingga level kelurahan untuk melakukan respons awal dalam menanggulangi potensi dampak bencana.

Tujuannya tentu saja untuk meminimalisir jumlah korban.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Gencar Promosikan e-Commerce Lokal Topur, Toko Purwakarta, Apakah Itu?

SOP ini dianggap penting mengingat potensi ancaman Sesar Cimandiri, yakni Sesar atau patahan geser aktif yang terletak di kabupaten ini.

Cesar ini diketahui aktif dan sering menimbulkan gempa Bumi yang berpusat di Sukabumi meskipun kekuatan atau magnitudo saat ini masih relatif kecil, namun tetap perlu diwaspadai.

Ditambah lagi, banyak dari hasil penelitian menunjukkan potensi gempa Bumi dengan magnitudo besar yang bisa memicu tsunami, dampak dari aktivitas Sesar Cimandiri ini.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Pastikan Pemkab Harus Sajikan Cemilan ala UMKM di Semua Acara Kedinasan

"Kegiatan ini merupakan rangkaian program kesiapsiagaan gempa Bumi yang dilaksanakan melalui dukungan PMI Pusat, USAID dan Palang Merah Amerika (Amcross) yang dilakukan di wilayah tugas PMI Kota Sukabumi," kata Ketua PMI Sukabumi.

Finalisasi SOP tersebut, melibatkan tim penyusun dokumen SOP dari unsur Muspika Baros, polsek, koramil, puskesmas, kelurahan, serta sejumlah relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), linmas, maupun unsur terkait lainnya.***

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x