Network
AKSARAJABAR – Almarhum Yedi S.Sos yang menjabat Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang dan Suhanda, S.Sos selaku Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung. Dua ASN kabupaten Sumedang itu wafat saat menjalankan tugas evakuasi korban longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
Keluarga kedua ASN itu mendaptkan santunan dari PT Taspen berupa Tabungan Hari Tua Asuransi Kematian dan Jaminan Kematian masing masing senilai Rp123 juta dan Rp105 juta. Santunan diserahkan Managet PT Taspen KCU Bandung Andi Purwandi, di Posko Darurat Bencana SMAN Cimanggung. Selasa, 19 Januari 2021.
Dikatakan Manajer PT Taspen KCU Bandung Andi Purwandi, pihaknya memberikan bantuan tabungan hari tua dan dana pensiun Pegawai Negeri Sipil kepada dua ASN yang gugur dalam tugas berupa Tabungan Hari Tua Asuransi Kematian.
Baca Juga: Tim SAR Tutup Pencarian Korban Longsor Cimanggung, 40 Meninggal Dunia
Selain itu, lanjutnya, Taspen juga memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk bencana longsor sebesar Rp50 juta dan bantuan 100 paket Sembako, masing-masing berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 Kg gula dan 1 Kg tepung.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban bencana longsor Cimanggung tersebut," kata Andi di Cimanggung.
Di tempat sama, Wakil Bupati H Erwan Setiawan memberikan apresiasi kepada PT Taspen yang telah memberikan bantuan kepada para korban bencana longsor di Cimanggung, khususnya dua aparat Pemkab Sumedang yang meninggal dalam menjalankan tugas.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin demi meringankan beban para korban bencana alam tersebut," ujarnya.
Selain itu, Wabup turut merasa prihatin atas terjadinya musibah bencana longsor yang telah banyak menelan korban baik harta maupun nyawa. "Untuk warga yang rumahnya terkena longsor akan segera direlokasi," katanya. ***
