Network
AKSARA JABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan penyebab banjir bandang di Perkebunan Teh Gunung Mas Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, adalah curah hujan ekstrem yang terjadi terus menerus.
Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima Aksara Jabar, BMKG mengatakan pantauan citra radar menunjukkan telah terjadi pergerakan awan hujan dari arah barat hingga barat laut ke arah Cisarua, Bogor.
Awan hujan ini bertengger diatas kawasan Puncak tersebut dengan durasi yang lama dan bersifat konstan dari siang hingga Selasa, 19 Januari 2021, dini hari.
Baca Juga: Video Detik-detik Mencegangkan Banjir Bandang di Cisarua, Bogor, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
"Curah hujan dengan intensitas ekstrem tercatat pada Pos Hujan Gn Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Abdul Mutholib dalam pernyataan tertulis Selasa.
Sementara itu, pengamatan di pos BMKG di Naringgul Puncak, mencatat curah hujan yang terjadi adalah sebesar 112 mm, atau dikategorikan hujan sangat lebat.
Hal itu menyebabkan air sungai meninggi sehingga mengakibatkan banjir di sekitar daerah aliran sungai.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, 19 Januari 2021 Jangan Lewatkan Konser Pop Academy Persahabatan
Awas Potensi Hujan Lebat Masih Tinggi
