Network
AKSARAJABAR – Pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan apresiasi terhadap tim SAR Gabungan yang telah selesai melakukan misi kemanusiaan pencarian korban longsor Cimanggung.
Dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, hingga hari ke-10 pencarian korban telah ditemukan seluruh korban hilang sebanyak 40 orang dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Karena pertolongan sudah selesai maka proses pencarian dan pertolongan tadi malam dinyatakan tuntas, dan hari ini teman-teman dari SAR sudah kembali ke Kantor Basarnas Jawa Barat,” ujar Herman yang juga Komando Tim Penanganan Bencana Longsor Cimanggung saat menggelar jumpa pers di Posko Penanggulangan Longsor Cimanggung. Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Gegara Cemburu, Suami Aniaya Lawan Chat Istrinya Hingga Meninggal Dunia
Selanjut pihaknya akan fokus pada penanganan pengungsi dan relokasi, kemudian rehabilitasi dan rekontruksi pasca longsor Cimanggung. “Untuk penanganan pengungsi perlu kami informasikan karena kami update terus data terakhir yang kami dapatkan dan tiga zona yang pertama zona Bojongkondang, zona perumahan SBG dan yang ketiga zona madrasah Az-zahra,” imbuhnya.
Senada dikatakan Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah, dikatakan dia tahap akhir pencarian korban difokuskan di sektor dua yakni di longsor kali pertama terjadi.
"Di tahap terakhir pencarian, semua korban ditemukan di sektor 2, yang merupakan lokasi longsoran pertama," kata Deden Ridwansyah. ***
