Longsor di Pasir Suren, Jalan Penghubung dari dan ke Palabuhan Ratu Lumpuh Total

13 Desember 2022, 14:02 WIB
Akses jalan raya Sukabumi - Palabuhanratu masih tertutup material longsor sehingga belum dapat dilalui kendaraan. /*/dok. BPBD Kab. Sukabumi

AKSARA JABAR - Imbas terjadinya tanah longsor di Pasir Suren, Jalan Penghubung dari dan menuju Palabuhan Ratu, Sukabumi, lumpuh total.

Informasi diperoleh peristiwa longsor terjadi pada Senin 12 Desember 2022 akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut pada malam hari.

Material longsor menimbun jalan sepanjang 20 meter dengan lebar 25 meter di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, persisnya di dekat PT Citimu, Kampung Pasir Suren.

Baca Juga: Tayang Dimana AAA 2022, di TV Apa, Jam Berapa? Nonton Gratis via Link Live Streaming RCTI Plus, SESAAT LAGI!

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 13 Desember 2022, Cek Hadiah Skin Hingga Diamond Gratis Mulai Hari Ini!

Baca Juga: Link Nonton Gratis Asia Artist Awards 2022, Cek Live Streaming RCTI +, Tayang Jam 14.00 WIB

Dampak dari longsor, akses Jalan Raya Palabuhanratu-Sukabumi melalui Cibadak dan Cikembar tidak bisa dilalui kendaraan baik motor maupun mobil.

Hingga Selasa 13 Desember 2022 pagi petugas gabungan masih melakukan evakuasi material longsoran.

Puluhan aparat keamanan dari Polres Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi diturunkan untuk menangani tanah longsor itu.

Baca Juga: Link Streaming RCTI - Live Asia Artist Awards (AAA) 2022: Seventeen, Pentagon, Treasure, NMIXX, ITZY, Billie

Baca Juga: Kado Akhir Tahun untuk Subang, PLUT KUMKM Juara 3 Tingkat Nasional Kategori PLUT Terhebat

Baca Juga: Sinteron Panggilan Indosiar Belum Tamat, Kapan Tayang Lagi?Cek Penjelasannya !

Mulai Senin 12 Desember 2022 malam, para petugas gabungan berjibaku mengevakuasi meterial longsoran yang menutupi seluruh ruas Jalan Nasional III penghubung utama Palabuhanratu-Sukabumi.

“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB. Material longsoran yang menutupi akses utama tersebut diperkirakan panjang 20 meter dengan lebar 25 meter. Maka tidak dapat dievakuasi secara manual,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak Miky kepada wartawan. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler