AKSARA JABAR- DPD Partai NasDem Subang telah meminang Asep Rochman Dimyati untuk maju di Pilkada 2024.
Asep Rochman Dimyati (ARD) ikut mendaftar penjaringan bakal calon Bupati dibuka oleh DPD NasDem Subang pada Senin 21 Februari 2022.
Sepak terjang ARD didunia politik cukup mentereng.
Baca Juga: Cabor Taekwondo Subang Targetkan 3 Emas di Ajang Porprov 2022, Kepala Pelatih Optimis Capai Target
Ia pernah menahkodai DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Subang dan pernah maju sebagai Calon Wakil Bupati Subang berpasangan Agus Masykur pada 2013.
Bahkan, ARD pernah menjadi ketua tim pemenangan Bupati Subang terpilih saat ini, Ruhimat pada Pilkada 2018 lalu.
Saat diusung oleh DPD NasDem Subang, status ARD masih di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Manfaatkan kesempatan
ARD mengaku bahwa dirinya tak ingin melewatakn kesempatan yang diberikan DPD NasDem untuk maju di Pilkada 2024 sebagai partai pengusung.
ARD menyebut bahwa salah satu alasan dirinya menerima tawaran tersebut, adalah baru DPD NasDem yang menawarkan secara resmi untuk maju di Pilkada 2024.
"Ketika ada kesempatan diberikan peluang oleh partai NasDem, kesempatan saya itu ambil,"kata ARD.
Meskipun menurutnya, banyak partai yang sudah menawarkan dirinya untuk maju. Namun secara informal.
Kedua, kata ARD, ia telah diskusi panjang dengan Ketua NasDem Subang.
"Saya sudah diksusi dengan Mang Eep terkait kepentingan kedepan untuk membangun Subang,"ucapnya.
Ia menilai bahwa kedepan ia
Tangggapan Ketua DPC PPP Subang
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Subang, Oom Abdul Rohman menanggapinya dengan santai.
Alih- alih kecewa, kadernya diusung partai lain, justru dirinya merasa senang.
"Bagaimana tidak senang, ketika kadernya dipinang partai lain, yang lebih besar dan menghebohkan jagat Subang,"katanya pada 23 Februari 2022.
Sementara itu, sejak 14–21 Febuari 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang sudah mulai mensosialisasikan dan berkoordinasi dengan pengurus partai dan Organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Subang, terkait pemilihan umum serentak di kabupaten dengan populasi sekitar 1,5 juta orang tersebut.***