Banjir Subang Turut Mengakibatkan Kerusakan di Sejumlah Fasilitas, Termasuk Mesin Pompa Milik PDAM Pamanukan

22 Februari 2021, 23:39 WIB
Bupati Kabupaten Subang, Ruhimat meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir di bagian utara subang, Senin 22 Februari 2021. /Humas Pemkab Subang/

AKSARA JABAR- Bupati Kabupaten Subang, Ruhimat meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Subang bagian utara, Senin 22 Februari 2021.

Tidak jalan sendiri, Bupati Subang didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang, Letkol Arh. Edi Maryono serta Kepala Bidang Keterpaduan Insfrastruktur pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum,  Andri Yosa Sabri.

Disampaikan Bupati Kabupaten Subang, Ruhimat, banjir yang melanda kawasan Subang bagian utara telah mengakibatkan areal permukiman warga dan persawahan terendam air. Bahkan, banjir juga telah menyebabkan terbakarnya mesin pompa akibat korsleting listrik di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamanukan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengharap Dukungan Sandiaga Uno untuk Mengembangkan Pariwisata dan Lokomotif Ekonomi di Jabar

“Alhamdulillah sudah tertangani dengan memasang pompa dari PDAM cabang lain supaya pelayanan PDAM normal lagi,” ucap Ruhimat, Senin 22 Februari 2021.

Di lokasi tanggul yakni, Desa Bongas, Kecamatan Pamanukan, dia menuturkan, banjir deras telah mengakibatkan tanggul sungai jebol dan kini sedang dalam tahap perbaikan.

“Di sini warga menyampaikan supaya proyek perbaikannya diawasi agar bencana banjir tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Selepas dari lokasi perbaikan tanggul, Kang Jimat sapaan akrab Ruhimat menerangkan, pihaknya turut menuju lokasi jembatan Ciasem yang ambruk.

Baca Juga: Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Harus Mendapat Atensi Lebih Begitu pun Penanganan Banjirnya

"Prioritas pemerintah daerah sementara adalah pemulihan dan menanggulangi yang bersifat darurat dan siap mengeluarkan dana yang diperlukan secukupnya" ujar kang Jimat.

Sementara itu, Kabid Keterpaduan Infrastruktur BBWS Citarum, Andri Yosa Sabri mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan penanggulangan bencana banjir secara komprehensif dari hulu hingga ke hilir sungai agar bencana banjir yang melanda Subang tidak terulang Kembali.

Adapun penanganan Sungai Cipunagara, lanjut dia, pihaknya telah menjadwalkan perbaikan sejak tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Masa Peminjaman Achmad Jufriyanto Berakhir, Robert Alberts Menyambut Hangat Kedatangan Bek Senior PERSIB

“Mekanisme pendanaannya berasal dari pinjaman luar negeri. Nah, karena pinjam ke luar negeri tentu prosesnya lebih lama ketimbang dari APBN, mungkin prosesnya akan selesai 2022 awal nanti,” katanya.***

 

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Pemkab Subang

Tags

Terkini

Terpopuler