Uni Emirat Arab Bergabung dengan Misi Mengunjungi Bulan, Kabarnya Siap Dijadwalkan 2024

- 10 Oktober 2020, 01:43 WIB
Penggambaran artis tentang planet seukuran Bumi tervalidasi pertama yang mengorbit bintang jauh di zona layak huni yang diidentifikasi oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA.
Penggambaran artis tentang planet seukuran Bumi tervalidasi pertama yang mengorbit bintang jauh di zona layak huni yang diidentifikasi oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA. /NASA Ames/SETI Institute/JPL-Caltech

AKSARAJABAR- Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan telah bergabung dengan negara- negara lain untuk berkunjung ke Bulan dalam misi penelitian.

Pengumuman itu disampaikan UEA saat pesawat luar Angkasa Hope sedang melakukan perjalanan ke planet Mars.

Pusat Luar Angkasa (UEA) Mohammed Bin Rashid (MBRSC) mengatakan bahwa menurutnya ada banyak tujuan ilmiah dibalik misi itu,  tentunya dalam rangka  lebih memahami bulan.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Shop and Drive, Biar Mobil Selalu Terawat Tak Mudah Rusak

 "Tetapi juga dalam jangka panjang untuk mendukung tujuan akhir kita, akan mengirim manusia ke Mars dan membangun pemukiman di Mars," Seperti dikutip Aksara Jabar dari space.

Ia menyebutkan  program Mars 2117, yang didirikan pada 2017 untuk menargetkan pendaratan manusia di Mars dalam satu abad.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV dan Indosiar  Hari Ini Sabtu 10 Oktober 2020

Rashid melanjutkan sebagai bagian dari program, UEA sedang mengembangkan "Kota Sains Mars" di gurun pasir dan mengambil bagian dalam praktik misi Planet Merah di fasilitas analog, di antara aktivitas lainnya.

Sementara itu, program astronot negara sedang memilih dua pesawat luar angkasa baru untuk menggandakan peringkatnya.

UEA saat ini memiliki dua astronot, salah satunya menghabiskan seminggu di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2019, dan baru-baru ini mengirim mereka ke Pusat Antariksa Johnson NASA untuk pelatihan tambahan.

Baca Juga: Minat Jadi Pamong Belajar Kemendikbud, Lihat Syarat dan Ketentuannya di sini

Untuk program luar angkasa yang berumur kurang dari dua dekade, misi bulan yang baru diumumkan menandai perampokan di luar area fokus satelit observasi Bumi, penerbangan luar angkasa manusia, dan eksplorasi Mars yang ada.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x