Ingin Membeli Arsenal, Ini Profil Lengkap Daniel Ek, Pendiri Spotify dengan Kekayaan USD 4,8 Milyar

29 April 2021, 15:04 WIB
ILUSTRASI. Markas Arsenal, Stadion Emirates. /REUTERS/PAUL CHILDS/REUTERS

AKSARA JABAR – Keinginan pendiri Spotify, Daniel Ek membeli Arsenal belakangan menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola.

Daniel Ek lewat akun Twittiernya @eldsjal mengungkapkan keinginannya membeli Arsenal pada 24 April 2021 lalu.

“Jika KSE ingin menjual Arsenal, dengan senang hati saya akan angkat topi,” tulisnya pada akun tersebut.

Baca Juga: Nonton Ustad Milenial Episode 8 di WeTV, Kamis 29 April 2021, Ahmad Ungkapkan Perasaannya Terhadap Susan

Meskipun pihak Stan Kroenke selaku pemilik Arsenal menolak tawaran Daniel Ek pada Rabu 28 Aprli 2021 lalu, namun CEO Spotify itu mengaku dirinya telah menyiapkan dana untuk membujuk Stan melepas Arsenal.

Daniel Ek yang memiliki kekayaan sebesar 3.4 milyar Poundsterling diprediksi akan menawar Arsenal senilai 1.8 milyar Poundsterling.

Pengusaha asal Swedia ini lahir pada 21 Februari 1983 di Stockholm, Swedia.

Daniel Ek dibesarkan di Ragsved, dekat Stockholm. Sejak remaja ia telah membuat dan menjalankan layanan hosting web.

Baca Juga: Jadwal Moto GP Spanyol 2021 Berikut Link Live Streaming Free Practice FP1-FP4, Kualifikasi Hingga Balapan

Setelah lulus, Daniel pernah bekerja di beberapa perusahaan berbasis website, sebelum akhirnya ia mendirikan Advertigo, sebuah firma pemasaran online.

Pada tahun 2006, Daniel Ek menjual Advertigo pada perusahaan Swedia, Tradedoubler.

Di tahun yang sama, Daniel Ek dan salah satu pendiri Tradedoubler, Martin Lorentzon mendirikan Spotify, sebuah layanan yang menyediakan akses ke musik online.

Berbeda dengan layanan lain, di Spotify pengguna tidak memerlukan biaya untuk mengunduh lagu.

Baca Juga: Trailer dan Bocoran Sinopsis Ustad Milenial WeTV Episode 8, Ada yang Ditutup-tutupi, Ahmad dan Ibrahim Curiga

Pengguna hanya akan dipungut biaya jika ingin menghidari iklan yang muncul saat mendengarkan lagu.

Hadirnya Spotify menarik perhatian industri musik di seluruh dunia. Sejak peluncuran pada 2008 Spotify mulai menarik perhatian para investor.

Pada tahun 2010, uang dari modal ventura mulai mengalir ke Spotify. Beberapa analis memperkirakan bahwa nilai potensial Spotify bisa mencapai USD 4 milyar.

Pada tahun 2012 Spotify memiliki 18 juta lagu dan lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan, baik pelanggan berbayar maupun yang tidak.

Lima tahun kemudian, Spotify telah menampilkan lebih dari 35 juta lagu dan memiliki hampir 160 juta pengguna aktif bulanan, dan lebih dari 70 juta di antaranya adalah pelanggan.

Pada April 2018, Spotify mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York dan saat ini diperkirakan Spotify memiliki nilai pasar sekitar USD 27 miliar.***

 

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler