6 Rukun Haji yang Wajib Diketahui Umat Muslim agar Pelaksanaan Ibadah Haji Sah

- 7 Juni 2022, 10:13 WIB
Ilustrasi  6 Rukun  Haji
Ilustrasi 6 Rukun Haji /Pexels/Dibyendu Adhikary

AKSARA JABAR– Haji merupakan Rukun Islam yang ke-5. Ada enam rukun haji yang harus dikerjakaan saat melaksanakan ibadah haji.

Ibadah haji adalah ibadah yang tidak boleh dilakukan sembarangan. Ibadah haji hanya bisa dilakukan oleh muslim yang sudah mampu secara materi maupun fisik.

Setiap muslim yang hendak menjalankan ibadah haji harus mengetahui rukun haji dengan seksama agar pelaksanannya dapat diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Talbiyah Arab untuk Haji dan Umrah beserta Arti Lengkap dengan Hukumnya

Oleh Karena itu biasanya akan diberikan pembekalan khusus sebelum pergi ke tanah suci.

Pembekalan tersebut biasanya didapatkan dalam manasik haji, yaitu peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukun haji.

Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syarat, wajib, dan rukun haji.

6 Rukun Haji 

Berikut ini beberapa rukun haji yang harus diamalkan oleh jamaah haji saat pelaksaan ibadah ke Tanah Suci, antara lain:

1. Ihram

Rukun haji ihram ini dimulai dengan membaca niat hingga mengenakan pakaian ihram sebagai penutup aurat dan menjaga kebersihan.

Ihram yang merupakan rukun haji dibedakan atas ihram laki-laki dan ihram wanita.

Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri dari dua lebar kain yang dipakai dengan cara diikat di bagian bawah dan diselempangkan ke badan. Sedangkan, bagi kaum wanita, cukup memakai pakaian biasa yang bersih serta tidak diperbolehkan menutup muka dan telapak tangan.

2. Wukuf di padang Arafah

Rukun haji yang selanjutnya yaitu wukuf di Arafah. Wukuf adalah waktu di mana seluruh jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk beribadah dengan optimal.

Waktu wukuf dimulai saat tergelincirnya matahari (masuknya waktu zuhur) pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbitnya fajar di hari berikutnya, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah.

3. Tawaf Ifadhah

Thawaf merupakan rukun haji ketiga yang harus dilakukan setelah berihram dan wukuf di Arafah. Tawaf merupakan ritual berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran.

Tawaf ifadhah dikerjakan setelah para jamaah haji berada di Mina untuk melempar jumrah, kemudian kembali ke Mekkah.

4. Sa’i

Sa’i merupakan aktivitas berjalan kaki atau berlari-lari kecil secara bolak-balik sebanyak tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwah, begitupun sebaliknya.

Saat melintasi kawasan antara bukit Shafa dan Marwah, para jamaah laki-laki disunahkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan, bagi jamaah wanita disunnahkan untuk berjalan cepat.

5. Tahallul

Setelah melaksanakan Sa’i, jamaah melakukan rukun haji yang selanjutnya, yaitu tahallul. Tahallul yang dimaksud yaitu memotong rambut.

Untuk laki-laki, paling sedikit menggunting tiga helai rambut, sedangkan bagi jamaah wanita cukup menggunting ujung rambutnya, paling sedikit tiga lembar juga.

Jika sudah melakukan rukun haji ini, maka segala macam larangan dalam masa ihram sudah diperbolehkan atau dihalalkan (tahallul). Setelah ini pun para jamaah diperbolehkan untuk mengganti pakaian ihram menjadi pakaian biasa.

6. Tertib

Rukun haji yang terakhir namun tak kalah penting yaitu tertib. Artinya, semua rukun haji dan umrah hendaknya dikerjakan secara tertib atau berurutan, seperti yang dijelaskan di atas.***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah