AKSARA JABAR - Peristiwa Isra Miraj merupakan kejadian nyata yang dialami Nabi Muhammad SAW.
Dalam pelaksanaan Isra Miraj yang dilaksanakan Rasulullah SAW, Allah SWT memberikan perintah tentang wajibnya melaksanakan shalat lima waktu.
Di Indonesia, Isra Miraj dijadikan sebagai hari besar dan diperingati setiap tahunnya.
Untuk tahun 2021, Isra Miraj di Indonesia peringatannya bertepatan dengan 11 Maret 2021.
Berikut adalah penggalan ayat yang ada di dalam Surat Al-Isra lengkap Arab dan Artinya serta penjelasan tafsirnya berdasarkan Kitab Tafsir Jalalain.
Al Israa´ 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Berikut adalah penjelasan menurut Tafsir Jalalain Karya Imam As-Syuyuthi:
(Maha Suci) artinya memahasucikan
(Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya) yaitu Nabi Muhammad saw.
(pada suatu malam) lafal lailan dinashabkan karena menjadi zharaf. Arti lafal al-isra ialah melakukan perjalanan di malam hari; disebutkan untuk memberikan pengertian bahwa perjalanan yang dilakukan itu dalam waktu yang sedikit; oleh karenanya diungkapkan dalam bentuk nakirah untuk mengisyaratkan kepada pengertian itu.
Baca Juga: Bupati Subang Kunjungi Korban Kecelakaan Bus di RSUD Sumedang untuk Berikan Dukungan Moril
(dari Masjidilharam ke Masjidilaksa) yakni Baitulmakdis; dinamakan Masjidilaksa mengingat tempatnya yang jauh dari Masjidilharam
(yang telah Kami berkahi sekelilingnya) dengan banyaknya buah-buahan dan sungai-sungai
(agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda Kami) yaitu sebagian daripada keajaiban-keajaiban kekuasaan Kami.
(Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) artinya yang mengetahui semua perkataan dan pekerjaan Nabi saw.***