Network
AKSARA JABAR - Penyaluran bantuan kuota internet tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berlangsung.
Selain itu, pada saat yang sama juga mencegah penyebaran virus kesehatan dan keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik.
Menurut survei yang dilakukan Kemendikbud, ditemukan bahwa keputusan Kemendikbud untuk hadir dan memberikan kuota internet kepada para peserta didik dan guru atau tenaga pendidik, menjadi salah satu program dengan tanggapan paling positif dari masyarakat.
Sebesar 84,7 persen daripada responden menilai bahwa program bantuan kuota internet ini adalah langkah yang tepat dan menjawab krisis wabah Corona.
Sementara itu, sebanyak 85 persen dari responden menilai bahwa program internet gratis ini meringankan beban ekonomi orang tua dan pelajar mahasiswa dalam membeli paket internet.
Pada tahun ini, Kemendikbud akan kembali melanjutkan kebijakan penyaluran bantuan kuota internet. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarin melalui kanal youtube resmi Kemendikbud.
Menteri Nadiem mengatakan, kebijakan kuota ini akan disalurkan selama 3 bulan ke depan yang mulai diberikan pada 11-15 Maret dan setiap bulan akan diberikan pada tanggal-tanggal tersebut.
"Bantuan ini disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11-15 tiap bulan. Jadi untuk pertama akan diberikan bulan ini sekitar tanggal 11 (Maret)," kata Nadiem, lewat konferensi pers di kanal YouTube Kemendikbud RI sebagaimana dikutip Aksara Jabar pada Kamis, 11 Maret 2021.
