Materi Selintas tentang Pembelajaran Seks Pada Anak Usia Dini sebagai Upaya Menghindarkan Anak dari Kekerasan

- 4 Maret 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi pendidikan seks bagi anak sebagai upaya menghindarkan anak dari tindak kekerasan seksual.
Ilustrasi pendidikan seks bagi anak sebagai upaya menghindarkan anak dari tindak kekerasan seksual. /Pixabay/geralt

AKSARA JABAR – Tidak hanya kekerasan fisik dan verbal namun kekerasan seksual pada anak di Indonesia masih terjadi. Oleh karenanya, penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan pendidikan seks pada anak.

Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), tercatat sepanjang tahun 2020 terdapat 2.700 kasus kekerasan terhadap anak. 52 persen diantaranya merupakan tindak kekerasan seksual.

Mengingat jumlah kekerasan terhadap anak ini meningkat sebanyak 38 persen jika dibandingkan tahun 2019, penting kiranya memberikan pendidikan seks untuk anak sebagai upaya mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan.

Baca Juga: Peluang Ekonomi Melalui Pertanian, Dipercaya Wagub Uu Ruzhanul Ulum Menjanjikan Kemakmuran Petani Perdesaan

Pendidikan seks secara dini dapat dilakukan orang tua dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.

Pertama, memaksimalkan dan mengefektifkan waktu kebersamaan dengan permainan menebak nama anggota tubuh dan fungsinya yang dilakukan antara orang tua dan anak, atau guru dengan murid.

Permainan ini bisa dilakukan langsung dengan tebak-tebakan. Misalkan, guru memberi tebakan dan anak menunjukkan anggota badan dan fungsinya, bisa juga dibantu dengan alat peraga, seperti gambar atau boneka.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Mouse Episode 1 Tayang di TVN : Memburu Pelaku Pembunuhan Berantai

Kedua, manfaatkan kegiatan merawat anak usia dini sebagai momentum belajar yang efektif.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah