Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Berikut adalah penjelasan menurut Tafsir Jalalain Karya Imam As-Syuyuthi:
(Maha Suci) artinya memahasucikan
(Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya) yaitu Nabi Muhammad saw.
(pada suatu malam) lafal lailan dinashabkan karena menjadi zharaf. Arti lafal al-isra ialah melakukan perjalanan di malam hari; disebutkan untuk memberikan pengertian bahwa perjalanan yang dilakukan itu dalam waktu yang sedikit; oleh karenanya diungkapkan dalam bentuk nakirah untuk mengisyaratkan kepada pengertian itu.
Baca Juga: Bupati Subang Kunjungi Korban Kecelakaan Bus di RSUD Sumedang untuk Berikan Dukungan Moril
(dari Masjidilharam ke Masjidilaksa) yakni Baitulmakdis; dinamakan Masjidilaksa mengingat tempatnya yang jauh dari Masjidilharam
(yang telah Kami berkahi sekelilingnya) dengan banyaknya buah-buahan dan sungai-sungai