Ada Intruksi untuk Mogok, Perajin Tahu Sumedang Memilih Tetap Produksi

- 22 Februari 2022, 16:17 WIB
Pepen perajin tahu Sumedang
Pepen perajin tahu Sumedang /Istimewa via Humas Setda Sumedang/

"Saya sendiri memilih produksi walaupun awalnya tidak ada persiapan untik produksi tanggal 21 Februari ini," jelasnya.

Salahsatu alasan adanya surat mogok produksi itu, dikatakan Pepen, karena selama tiga hari ini harga kedelai terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Ini Pernah Dua Kali Bobol Gawang PSM Makassar, Tim Juku Eja Patut Waspada

Hal itu tentu saja dirasakan sangat memberatkan bagi para perajin tahu Sumedang.

Harga kedelai saat ini mereka beli dengan harga Rp11 ribu per-kilogram.

Ditanya apakah mereka akan menaikkan harga jual tahu Sumedang, Pepen menjelaskan meski berat dengan harga beli kacang kedelai namun dirinya memastikan harga jual tahu Sumedang ke kios-kios tidak akan naik.

Baca Juga: Jelang Lawan PSM Makassar, Persib Bandung Pernah Kalahkan Juku Eja dengan Skor Kemenangan Terbesar

"Kami bersama perajin lainnya memilih tidak menaikan harga penjualan tahu ke kios kios, karena kalaupun dinaikan takutnya pedagang tidak mau membeli. Dengan harga kedelai yang sekarang memang tidak rugi, tapi untungnya sangat tipis," imbuhnya.

Idealnya memang, sebut dia, jika harga kedelai naik dibarengi dengan harga jual tahu Sumedang yang turut naik.

Dan itu menurut Pepen, harus dilakukan secara seragam.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x