AKSARA JABAR - Para perajin tahu di Kabupaten Sumedang memilih tetap produksi.
Salahseorang perajin tahu Sumedang, Pepen, mengatakan sebelumnya mereka mendapatkan pemberitahauna untuk mogok massal produksi tahu selama 3 hari mulai 21 Februari kemarin, hingga 23 Februari 2022 besok.
Surat tersebut dikatakan Pepen, mereka terima dari Puskopti (Pusat Koperasi Tempe Tahu) Jabar terkait mogok produksi.
Baca Juga: Kapolres Sumedang Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar Minyak Goreng
"Sebelumnya saya menerima surat terkait mogok produksi dan sebagai ketua kelompok perajin tahu di lingkungan Giriharja, saya pun memberitahu pada perajin lainnya," jelas Pepen.
Para perajin tahu Sumedang memilih tetap buka, lantaran setelah ada imbauan untuk mogok. Mereka juga mendapatkan pemberitahuan dari Gakoptindo (Gabungan Produsen Tempe Tahu Indonesia) yang melarang mereka untuk mogok.
Dua surat yang datang ke para perajin itu tentu saja membuat mereka bingung.
Lantaran adanya dua perintah yang berbeda, akhirnya Pepen memutuskan untuk memproduksi tahu Sumedang secara normal. Meski begitu dia juga tidak melarang mereka yang akan turut serta mogok produksi.