Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Picu Sentimen Pasar Sebabkan Harga Emas Dunia Anjlok

30 Maret 2022, 08:40 WIB
Karyawan menunjukkan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta. /Galih Pradipta/foc./ANTARA FOTO

AKSARA JABAR - Perdagangan emas dunia terus mengalami kerugian secara berturut-turut, pemicunya diduga karena adanya pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina yang mengurangi permintaan logam mulia.

Diberitakan Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, anjlok 27,60 atau 1,4 persen menjadi menetap di 1.912,20 dolar AS per ounce. Dengan penurunan pada hari Senin (28/3) yang ditambahkan, kontrak acuan berjangka sudah turun 2,0 persen pada minggu ini.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Argentina 2022 Mulai 1-3 April 2022

Pada hari sebelumnya Senin (28/3/2022), emas berjangka jatuh 14,4 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.939,80 dolar AS setelah melemah 8,0 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 1.954,20 dolar AS pada hari Jumat (25/3), dan melonjak 24,9 dolar AS atau 1,29 persen menjadi 1.962,20 dolar AS pada hari Kamis (24/3).

"Kami memperkirakan penurunan bebas pada logam setelah potensi penurunan eskalasi besar dari Rusia memberikan percikan besar untuk selera risiko dan optimisme bahwa kami dapat melihat potensi berakhirnya perang ini," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Baca Juga: 9 Kode Redeem FF SG 2 dan Tinju 30 Maret 2022, Klaim Segera !

Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Istanbul pada hari Selasa (29/3).

Delegasi Rusia mengatakan, Moskow telah memutuskan untuk secara drastis menghentikan aktivitas militernya di sekitar Kyiv dan Chernihiv di Ukraina.

Harapan untuk mengakhiri konflik yang telah memasuki bulan kedua mengangkat sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas.

Baca Juga: Siapa Sosok Stefan Bradl yang Gantikan Marc Marquez di Grand Prix Michelin Argentina

Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, memperkirakan emas akan berlabuh di sekitar 1.900 dolar AS saat ini.

"Pembicaraan ini bisa berantakan dan anda bisa melihat emas reli kembali ke level 1.950 dolar AS," kata Streible.

Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA, mengatakan harga emas turun lagi karena selera risiko meningkat di tengah kemajuan yang dilaporkan dalam pembicaraan antara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Marc Marquez Batal Tampil di Grand Prix Michelin Argentina, Repsol Honda Tunjuk Stefan Bradl Sebagai Pengganti

Baca Juga: Datangkan Pemain Dunia ke Indonesia, Raffi Ahmad: Ingin Tingkatkan Animo Masyarakat Terhadap Sepakbola

"Logam kuning sangat diminati (ketika) pasukan Rusia melintasi perbatasan dan harapan gencatan senjata mulai terlihat," katanya.

Dikatakan pula bahwa sementara gabungan tekanan inflasi AS dan risiko politik dan keuangan lainnya membuat emas tetap didukung.

"Kita bisa melihatnya sedikit lebih jauh dalam waktu dekat," kata Erlam. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler