AKSARA JABAR- Pinterest merupakan situs media sosial tempat penggunanya untuk menyimpan beberapa gambar dalam pencariannya.
Platform Pinterest mengucapkan selamat tinggal pada layanan iklan untuk penurun berat badan, dan bukan satu satunya perusahaan yang membatasi konten iklan tersebut.
Sebelumnya Pinterest yang pertama kali melarang iklan penurun berat badan, diikuti Instagram dan Facebook pada tahun 2019.
Kini Platform benar-benar tidak ingin lagi adanya layanan iklan penurun berat badan, Asosiasi Gangguan Makan Nasional memberikan arahan pada Pinterest.
Baca Juga: Terinsipirasi Budaya Indonesia, Telkomsel Hadirkan Logo Baru
Arahan untuk memperbaharui kebijakan Pinterest berbanding dengan meningkatnya pencarian tentang makanan sehat, gaya hidup sehat serta kiat kebugaran dalam waktu setahun terakhir ini.
Dua tahun lalu adalah awal larangannya, saat ini lebih memperluas larangan penayangan gambar penurunan berat badan dan yang terkait lainnya.
Sedangkan iklan untuk mempromosikan gaya hidup sehat atau layanan kebugaran, masih boleh ditayangkan dan akan tetap ada.
Pinterest adalah pada dasarnya sebuah pinboard virtual, penggunanya bisa mencari semua topik dan akan menemukan ribuan gambar yang digunakan sebagai penanda inspirasi.
Peringkat platform Pinterest menduduki posisi ke 14 dan paling banyak digunakan di seluruh dunia, demografi penggunaanya condong pada kalangan muda dan perempuan.
Menurut laporan dari platform manajemen media sosial HootSuite pada tahun 2021, pengguna utamanya adalah wanita paling banyak dan rentang usianya dari mulai berusia 25-34 tahun.
Pinterest juga memiliki riwayat pemantauan yang sangat ketat, penggunaan kata kunci gangguan makan, bunuh diri atau masalah kesehatan mental dialihkan ke sumber lain.
Dalam Pinterest, gambar penurun berat badan bukan satu-satunya konten yang dibatasi dalam layanan iklan platform ini.
Larangan Pinterest berlaku juga untuk iklan layan obat, spesies hewan yang terancam punah, tembakau juga layanan ilegalnya.
Konten yang mengandung bahasa yang akan membuat pihak lain tersinggung dan konten dewasa Pinterest sangat melarangnya untuk tidak ditampilkan.
Jadi untuk pengguna platform Pinterest bijak-bijaklah untuk menggunakan sosial media anda ya dengan berbagai konten yang positif.***