Kucurkan Dana Rp50,5 Triliun, Intel Siap Renovasi Pabriknya

- 5 Mei 2021, 13:46 WIB
Intel memiliki tujuan merenovasi pabriknya untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip
Intel memiliki tujuan merenovasi pabriknya untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip /techspot/

AKSARA JABAR - Intel telah mengumumkan rencananya untuk mulai merenovasi pabrik chip miliknya di Rio Rancho, New Mexico, Amerika Serikat dengan kucuran dana hingga USD 3,5 Miliar atau Rp 50,5 Triliun.

Intel memiliki tujuan merenovasi pabriknya untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip yang saat ini sedang melanda beberapa perusahaan semikonduktor.

Namun renovasi yang akan dilakukan oleh Intel ini memperlukan waktu yang tidak sebentar dalam proses pengerjaannya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 5 Mei 2021, Segera Klaim dan Dapatkan 1x Famas Moonwalk Crate

Dana yang dikucurkan oleh Intel tersebut rencananya akan dipakai untuk meningkatkan kemampuan produksi chip denngan teknologi yang lebih canggih.

Salah satu teknologi yang akan dipakai adalah Forevos yaitu teknologi 3D packaging yang membuat Intel bisa menumpuk chip secara vertikal dalam proses produksinya sehingga bisa meningkatkan angka produksi.

Investasi yang dilakukan dalam beberapa tahun kedepan ini setidaknya akan membuka total 2100 lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi dan konstruksi.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya  Kota Siapkan 500 Personel Siaga 24 Jam Pada Operasi Penyekatan

Pabrik chip Intel yang berdiri sejak 1980 ini sudah menelan dana hingga USD 16,3 atau sekitar Rp 253 Triliun Miliar untuk pembangunannya dan kini akan menampung pekerja hingga 1700 pekerja tetap dan 3500 tenaga pendukung.

CEO baru Intel Pat Gelsinger sebelumnya pernah membeberkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya lewat investasi sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 288,5 Triliun.

Kedua pabrik chip Intel tersebut akan mengguakan Teknologi extreme ultraviolet lithography (EUV) yang mereka desain ulang dan lebih disederhanakan.

Rival Intel dalam produksi chip yaitu TSMC juga ikut menginvestasikan lebih dari USD 100 Miliar selama tiga tahun untuk meningkatkan produksinya.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x