AKSARA JABAR - Berwisata ke Subang bisa jadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan, mengingat Kota Nanas tersebut terletak dekat dengan Bandung, dengan jarak hanya 60 kilometer saja.
Wisata Subang memiliki banyak hal yang menarik untuk dijelajahi. Mulai dari wisata pantai di Subang bagian utara hingga wisata alam seperti air terjun, hutan, perkebunan dan pegunungan.
Ada banyak curug atau air terjun di Subang, salah satunya adalah Curug Cileat yang merupakan air terjun tertinggi di Subang dengan ketinggian 100 meter.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Dikunjungi Wali Kota Makassar Terpilih dan Wakilnya
Curug Cileat berada di Desa Cibogo Kecamatan Jalan Cagak, Subang. Dapat diakses cukup dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Ke Curug Cileat Subang dengan menggunakan angkutan umum bisa dilakukan dengan menggunakan mobil L300 dari arah Terminal Ledeng, Bandung menuju Jalan Cagak Subang.
Sesampainya di Jalan Cagak, lanjutkan dengan menggunakan ojek pangkalan menuju Desa Cibogo.
Kendaraan hanya bisa sampai di Desa Cibogo, sehingga perjalanan harus dilakukan dengan berjalan kaki.
Trek menuju Curug Cileat cukup menantang dan melelahkan dengan lama perjalanan sekitar dua jam berjalan kaki atau sekitar 9 kilometer dari loket masuk.
Harga tiket masuk Curug Cileat sebesar Rp10.000 per orang, Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 bagi kendaraan roda empat.
Baca Juga: Cerita Astrid Tiar 5 Kali Selingkuhi Gading Marten, Ujung-ujungnya Ketahuan Juga
Curug Cileat merupakan air terjun tertinggi di Subang dengan ketinggian sekitar 100 meter dan berada di tengah hutan.
Trek yang berupa jalan setapak dan sempit serta naik turun ini akan melewati sawah, hutan dan ladang sehingga dibutuhkan kehati-hatian.
Sepanjang trek menuju Curug Cileat, pemandangan yang disuguhkan cukup menarik. Hamparan sawah, hutan hingga bebukitan.
Walaupun medan yang dilalui cukup sulit dan terjal, jalan setapak ke Curug Cileat memiliki banyak tempat untuk beristirahat seperti saung-saung milik petani hingga dua air terjun kecil.
Jika menuju Curug Cileat terasa berat, dua air terjun ini bisa menjadi pilihan walaupun ketinggiannya hanya mencapai 10 hingga 15 meter saja.
Selain menawarkan area trekking yang menantang, terdapat area perkemahan di dekat Curug Cileat.
Baca Juga: Fakta Menarik, 6 Artis Korea Merasa Nyaman Sendiri dan Tidak Ingin Menikah
Terdapat dua area perkemahan, satu di antaranya adalah Paniisan Abah Danu yang bisa dijadikan tempat membuka tenda dengan beberapa fasilitas yang cukup terawat dan memadai seperti toilet dan mushola.
Jarak dari Paniisan Abah Danu hingga ke Curug Cileat tidak terlalu jauh, sekitar 20 menit berjalan kaki.
Ada juga tempat kemah di Curug Cileat yang lebih dekat lokasinya, hanya berjarak 5 menit saja namun fasilitasnya masih terbatas.
Curug Cileat tidak bisa digunakan untuk mandi karena bebatuan yang cukup besar dan tajam di sekitar air terjun dan butiran air yang jatuh terasa perih karena ketinggiannya.
Di Curug Cileat Subang, hanya bisa untuk merendam kaki sambil duduk di antara bebatuan. Sebaiknya juga bawa bekal makanan sendiri karena warung makanan di sekitar Curug Cileat cukup jarang.
Menurut warga sekitar, nama Curug Cileat berasal dari kata tiporeat atau terjatuh dalam bahasa Sunda.
Nama tersebut dikaitkan dengan legenda dua orang pangeran yang saling berlomba dan salah satunya jatuh ke lokasi Curug Cileat saat ini.***