Jadi Anak Kost? Ini Dia Tips Menghadapi Ramadhan di Perantauan

- 1 April 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay / xegxef.

AKSARA JABAR- Sudah tahukah kamu bagaimana hidup menjadi anak rantau atau anak kost? Jadi anak kost harus bisa memutuskan segala sesuatunya sendiri dan jauh dari orang tua.

Dan, sekitar 70% kehidupan menjadi anak kost itu tergolong tidak begitu menyenangkan, apalagi ketika bulan ramadhan datang.

Anak kost akan dipaksa hidup mandiri dan mempersiapkan semua kebutuhannya untuk persiapan puasa.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa, Cek Tips Ini Agar Puasamu Tetap Lancar

Jika melihat secara garis besarnya, memang menjadi anak kost tidak begitu menyenangkan. Apalagi menjalani puasa tanpa ada keluarga di sekitar kita.

Tapi Jika kamu adalah anak kost yang tengah berjuang di perantauan ini dia tips agar puasamu lancar meskipun di sedang di kota orang yang dirangkum dari kostkeren

BUKA BERSAMA DI MASJID

Ini adalah salah satu cara anak kost yang paling sering digunakan saat bulan ramadhan. Dengan dalih ingin menjelajahi masjid se-kota, padahal alasan sebenarnya adalah untuk berbuka puasa di masjid, sehingga mengurangi pengeluaran untuk makan buka puasa.

Cara tersebut memang paling ampuh untuk bisa menghemat pengeluaran sampai akhir bulan. Selain berbuka puasa dengan menu mewah, ada juga takjil yang sulit dijangkau bagi anak kost. Namun, tak jarang juga yang mendapatkan zonk karena banyaknya orang yang mengunjungi masjid.

BUKA BERSAMA DI ACARA SOSIAL

Sebagian besar anak kost mengartikan semua bulan di dalam kalendernya adalah bulan puasa. Menahan makan, minum dan membeli barang-barang yang diinginkan. Puasa bukanlah karena memang diniatkan tetapi karena lebih sering tidak punya uang.

Jadi ketika bulan ramadhan sudah ada bedanya lagi bagi mereka. Biasanya, anak kost akan makan ketika lapar.

Dan alternatif terbaik untuk mengurangi pengeluaran uang bagi mereka, yaitu dengan mengambil buka bersama gratis atau membayar separuh dari harga biasa yang biasanya hanya diadakan dalam acara buka bersama di pengajian atau acara sosial sebuah organisasi.

NGABUBURIT GRATISAN

Ngabuburit tidak harus selalu membawa dompet dan membeli takjil yang mahal. karena biasanya ketika waktu berbuka tiba, takjil yang tadi dibeli hanya akan teronggok di atas meja. Meski sebelum berbuka semuanya ingin dimakan, beda ketika sudah berbuka puasa.

Oleh karena itu banyak orang yang lebih suka mencari takjil gratis daripada beli mahal-mahal tapi tidak dimakan.

Anak Kost juga sama. Apapun yang berbau gratisan pasti paling cepat diambil. Salah satunya adalah ngabuburit gratis dengan berkunjung ke lokasi perbelanjaan yang menyediakan takjil gratisan.

BEKAL MAKAN SAHUR DI JALANAN

Selain menyediakan menu berbuka puasa, ada beberapa masjid yang juga menyediakan nasi kotak untuk dibawa pulang bagi para musafir. Nasi kotak inilah yang juga menjadi penyelamat anak kost dan dijadikan bekal sahur bagi anak kost.

Bukan hanya dari masjid saja bekal sahur ini ada. Ketika berada di jalan, ada beberapa orang atau komunitas yang menyebarkan nasi kotak ini di jalanan. Biasanya di perempatan jalan atau di trotoar yang ramai dengan orang berkumpul.

MIE INSTAN TO THE RESCUE

Namanya juga anak kost. Mie instan sudah pasti tidak akan absen dari menu favorit. Bukan hanya hari biasa, pada saat bulan ramadhan tiba, tidak ada mie instan rasanya tidak lengkap.

Apalagi jika menjadi anak kost yang uangnya pas-pasan, jadi menu sahur dan berbuka tetap sama. Hanya mie instan.

Sedikit sulit untuk menghilangkan mie instan dari daftar menu, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki alat masak atau dapur umum di tempat kost dan hanya mengandalkan rice cooker.

Menyandang status sebagai anak kost memang penuh suka dan duka, Tapi bukan berarti menjadi anak kost tidak bisa menyambut ramadhan dengan suka cita. Bisa jadi ramadhan yang dilewati akan memberikan banyak berkah dan pelajaran berharga.***

 

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah