Perlu Diketahui, Berikut 5 Cara Untuk Mengatasi Rasa Panik

- 1 September 2021, 07:43 WIB
5 cara untuk mengatasi serangan panik.
5 cara untuk mengatasi serangan panik. /pixabay.com/publicdomainpicture/

AKSARA JABAR - Serangan panik kerap kali diiringi dengan sesak napas, gemetar, mual, pusing, berkeringat berlebihan hingga jantung berdebar kencang.

Serangan panik terjadi karena seseorang merasa takut atau gelisah secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi kapan pun dan menyerang siapa pun.

Serangan panik bisa terjadi selama beberapa menit, 5-10 menit. Namun, juga bisa terjadi hingga lebih dari satu jam.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu Hari Ini 1 September 2021 Eps 135: Dimarahi Pihak Kampus, Jagdish Cerita Perilaku Senior

Serangan panik bisa terjadi hanya sekali seumur hidup dan menghilang setelah pemicu serangan berakhir.

Dilansir aksarajabar.pikiran-rakyat.com dari laman healtline, berikut adalah 5 strategi yang dapat Anda gunakan untuk mencoba menghentikan serangan panik saat Anda mengalaminya atau saat Anda merasakannya.

1. Tarik nafas dalam-dalam

Hiperventilasi adalah gejala serangan panik yang dapat meningkatkan rasa takut, menarik nafas dalam-dalam dapat mengurangi gejala panik saat terjadi serangan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu 1 September 2021: Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini Berikut Link Streaming

Jika Anda dapat mengontrol pernapasan Anda, Anda cenderung tidak mengalami hiperventilasi yang dapat membuat gejala lain - dan serangan panik itu sendiri - lebih buruk.

Berfokuslah untuk mengambil napas dalam-dalam masuk dan keluar melalui mulut Anda, rasakan udara perlahan mengisi dada dan perut Anda dan kemudian perlahan-lahan meninggalkannya lagi.

Tarik napas selama empat detik, tahan selama satu detik, lalu hembuskan selama empat detik.

Baca Juga: Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Masih Belum Terungkap, Kapolres Subang: Sabar Ya

2. Kenali bahwa Anda mengalami serangan panik

Dengan mengenali bahwa Anda mengalami serangan panik alih-alih serangan jantung, Anda dapat mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanya sementara, akan berlalu, dan bahwa Anda baik-baik saja.

Singkirkan rasa takut bahwa Anda mungkin sekarat atau malapetaka yang akan datang, keduanya merupakan gejala serangan panik.

Ini dapat memungkinkan Anda untuk fokus pada teknik lain untuk mengurangi gejala Anda.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 31 Agustus 2021: Dijemput oleh Polisi, Nana Ketakutan

3. Tutup matamu

Beberapa serangan panik datang dari pemicu yang membuat Anda kewalahan. Jika Anda berada di lingkungan yang serba cepat dengan banyak rangsangan, ini dapat memicu serangan panik Anda.

Untuk mengurangi rangsangan, tutup mata Anda selama serangan panik Anda. Ini dapat menghalangi rangsangan ekstra dan membuatnya lebih mudah untuk fokus pada pernapasan Anda.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Lee Min Ho, Berikut 5 Fakta Menarik dari Yeonwoo Mantan Personil Momoland

4. Latih perhatian penuh

Perhatian penuh dapat membantu Anda dalam kenyataan tentang apa yang ada di sekitar Anda.

Karena serangan panik dapat menyebabkan perasaan terlepas atau terpisah dari kenyataan, ini dapat memerangi serangan panik Anda saat mendekati atau benar-benar terjadi.

Fokuskan pada sensasi fisik yang Anda kenal, seperti menjejakkan kaki ke tanah, atau merasakan tekstur celana jeans di tangan Anda.

Baca Juga: Kanye West Rilis Album Baru, Berikut Lirik Lagu Donda, Lengkap dengan Terjemahan

Sensasi spesifik ini membuat Anda kuat dalam kenyataan dan memberi Anda sesuatu yang objektif untuk difokuskan.

5. Temukan objek fokus

Beberapa orang merasa terbantu untuk menemukan satu objek untuk memusatkan semua perhatian mereka selama serangan panik.

Pilih satu objek yang terlihat jelas dan dengan sadar catat segala kemungkinannya. Misalnya, Anda mungkin memperhatikan bagaimana jarum jam menyentak saat berdetak, dan sedikit miring.

Fokuskan semua energi Anda pada objek ini, dan gejala panik Anda mungkin mereda.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x