10 Tips Sukses Menjadi Dropshipper, Apa Bedanya dengan Reseller? Simak Penjelasan Berikut Ini

- 6 Maret 2021, 09:11 WIB
ILUSTRASI: Cara menjadi reseller untuk petulant.
ILUSTRASI: Cara menjadi reseller untuk petulant. /PIXABAY/Mediamodifier

AKSARA JABAR - Reseller adalah seorang atau pelaku usaha yang membeli sebuah produk, kemudian menjualnya kembali dengan strategi pemasaran yang dia buat.

Reseller bisa dikatakan proses bisnis yang terbilang cukup mudah meskipun untuk menjalankan bisnis ini membutuhkan modal terlebih dahulu.

Tetapi modal yang dibutuhkan tidak sebanyak seperti produsen pada umumnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021: Ada Uttaran dan Tayangan Anak Si Aa, hingga Radha Krishna

Seorang reseller biasanya akan menjual kembali produk yang ia beli dari produsen dengan harga yang lebih tinggi. Karena memang dengan cara seperti itu mereka akan mendapatkana keuntungan.

Tips Menjadi Reseller


Adapun langkah- langkah untuk menjadi seorang reseller sebagai berikut:

1. Cari produk yang menarik

Cari produk yang menarik dan banyak diminati orang yang memiliki nilai jual yang tinggi dipasaran.

Dengan kita tahu produk yang sedang banyak dicari orang, maka peluang untuk bisnis dengan cara ini sangat besar.

Produk yang akan kita jual kembali pastinya akan laris dipasaran serta mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

2. Pilih Produsen Terpercaya

Memilih mitra untuk berbisnis yang terpercaya dan memiliki kualitas adalah salah satu dasar untuk menjadi seorang reseller.

Dengan cara ini, akan memudahkan kita dalam menjalankan bisnis yang sedang dikembangkan. Cari produsen yang responsif, artinya cepat dalam menanggapi apa yang kita butuhkan.

3. Pemasaran Produk

Pemasaran suatu produk tak kalah pentingnya, ada dua cara yakni pemasaran melalui offline dan online.

Dan lebih disarankan untuk memasarkan dengan cara online selain karena praktis, juga hemat biaya.

Dan untuk menjual secara online bisa memanfaatkan marketplace yang sudah ada seperti Shopee, Tokopedia, dll.

4. Strategi pemasaran

Bagian ini menjadi ujung tombak dari proses bisnis yang sedang dikembangkan.

Untuk dapat memudahkan orang menemukan produk yang dijual, bisa menggunakan fitur Google Ads untuk menyasar kepada calon pelanggan melalui pencarian Google.

5. Evaluasi

Terakhir, jika sudah menerapkan semua cara menjadi reseller online shop, selanjutnya harus melakukan yang namanya evaluasi.

Evaluasi dilakukan supaya kita dapat mengetahui sejauh mana perkembangan dari segi penjualan.

Sementara itu, dropshipper adalah seorang atau pelaku usaha yang menjual produk tanpa harus ada modal sama sekali, hanya dengan mengandalkan metode pemasaran.

Dropshipper bisa dimulai dengan tanpa modal, tanpa barang dan hanya tinggal melakukan pemasaran saja.

Maka sangat dibutuhkan kemampuan branding yang sangat baik, satu hal yang perlu dijadikan catatan, bahwa seorang dropshipper akan sukses jika kepercayaan bisa didapat dari produsen yang diajak kerja sama.


Tips menjadi Dropshipper

1. Menentukan produk yang akan dijual.

2. Usahakan memilih produk yang bertahan dalam jangka waktu yang lama.

3. Jual barang yang lebih spesifik, jangan memiliki banyak jenis. Lebih baik fokus dengan barang yang bisa dimaksimalkan.

4. Hindari memasarkan barang yang bersifat sementara dan hanya musiman.

5. Lakukan riset untuk mengetahui keinginan pasar. Melalui media sosial, toko online, dan situs web.

6. Pastikan produsen yang diajak kerja sama bisa diandalkan dan sudah bersertifikasi. Hal ini untuk mengantisipasi penipuan.

7. Hindari memasarkan produk yang banyak pesaingnya. Produk dengan banyak pesaing akan lebih sulit bertahan lama.

8. Pastikan keuntungan dan kontrak antara dropshipper dengan produsen jelas.

9. Jika sudah menemukan produsen, barang yang disampaikan jujur dan bisa diandalkan.

10. Jangan asal-asalan tergoda dengan produk murah, karena branding sebagai dropshipper akan lebih susah.***

 

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x