Inner Childmu Terluka? Berikut Cara Sederhana untuk Mengobati Masa Kecil yang Terabaikan

24 November 2022, 12:01 WIB
Cara mengatasi luka inner child dengan cara sederhana /Pixabay/Gerd Altmann

AKSARA JABAR - Pada dasarnya, tidak ada satu pun orang yang bisa menghindari anak batin yang terluka.

Inner child bisa hadir dengan siapa saja. Karena sebagai mahkluk sosial, manusia hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki perbedaan sifat dan karakter.

Selain itu, semua orang juga pasti pernah mengalami kejadian buruk. Pertanyaannya, bagaimana Anda mengatur diri sendiri setelah mengalami kejadian buruk? Sehingga inner child Anda tidak mengakibatkan masalah yang berkepanjangan.

Baca Juga: Jadwal Live Piala Dunia SCTV Hari Ini 24 November 2022: Uruguay vs Korea Selatan, Portugal vs Ghana

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan luka batin anak yang Anda miliki seperti yang tim Aksara Jabar kutip dari laman Healtline.

1. Menerima Apa yang Sudah Terjadi

Salah satu alasan mengapa Anda sulit memulihkan diri adalah Anda tidak mau menerima apa yang telah terjadi.

Anda sibuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain, atau bahkan menyalahkan penyangkalan.

Karenanya, Anda perlu belajar untuk menerima apa yang telah terjadi.

Anda harus menyadari, mau bagaimana pun Anda tidak akan bisa mengubah masa lalu. Ketidakmauan menerima keadaan hanya akan membuat Anda sulit berkembang.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Film Horror Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Selain KKN Desa Penari

2. Mengakui dan Memahami Diri Sendiri

Tidak hanya sulit menerima masa lalu, seringkali sebagai manusia pun kesulitan menerima diri sendiri.

Maka dari itu, akuilah bahwa Anda adalah manusia biasa yang punya kekurangan. Nisa berbuat salah dan pernah gagal.

Akuilah bahwa Anda memiliki luka batin. Jika Anda selalu menentang penyangkalan terhadap diri sendiri, maka Anda pun akan kesulitan untuk memahami diri Anda sendiri.

Akibatnya, luka batin atau trauma yang Anda miliki tidak akan pernah bisa pulih.

3. Menulis Jurnal

Journaling adalah salah satu aktivitas yang sering direkomendasikan untuk menjaga kesehatan mental.

Anda bisa menuliskan apa yang Anda rasakan, mencurahkan keluh kesah, dan sebagainya.

Menulis jurnal tidak hanya membantu Anda melepaskan emosi, tetapi juga merefleksikan segala pengalaman yang sudah Anda lalui.

Baca Juga: Cocok bagi Penderita Diabetes Melitus! 4 Buah yang Aman Dikonsumsi Menurut dr.Fery Juliawan

4. Melakukan Meditasi

Selain journaling, sehat adalah kegiatan yang positif untuk menjaga kesehatan mental.

Bermain game dapat mengurangi stres, melatih konsentrasi, serta membantumu dalam mengelola emosi.

Meditasi juga dapat membantu Anda mengenali diri sendiri atau perasaan yang Anda miliki.

5. Melakukan Hal-hal yang Membuat Diri Sendiri Senang

Anda bisa melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa lebih baik. Carilah hobi yang bisa membantu Anda melepaskan stres serta memperbaiki suasana hati.

Misalnya, memancing, hiking, memasak, bermain game, dan sebagainya. Anda juga bisa melakukan kembali hal-hal yang Anda sukai semas kecil.

Misalnya, membaca buku anak-anak, bermain puzzle, mengoleksi boneka, dan sebagainya. Hal ini bisa membuat diri Anda terkoneksi kembali dengan inner child Anda.

Baca Juga: Viral di TikTok Fenomena 'Anak Batin' yang Terluka, Apa Itu Anak Batin dan Mengapa Bisa Terluka?

6. Konsumsi Media yang Berkaitan dengan Penyembuhan Batin Anak

Saat ini, banyak sekali karya yang mengangkat isu inner child. Mulai dari buku, film, lagu, dan sebagainya.

Anda bisa mengonsumsi karya-karya tersebut untuk membantu Anda semakin memahami diri sendiri, serta menyembuhkan luka batin anak.

Misalnya, membaca buku-buku psikologi atau self help yang membahas tentang penyembuhan trauma.

Anda juga bisa menonton film yang mengangkat tema keluarga, persahabatan, pengalaman masa kecil, dan sebagainya.

7. Membangun Sistem Pendukung

Seringkali Anda kesulitan menyembuhkan luka batin anak akibat sistem pendukung yang minim.

Maka dari itu, carilah sosok yang bisa Anda percaya untuk mendengarkan cerita-cerita Anda.

Anda perlu menyadari bahwa seringkali sistem pendukung yang baik belum tentu berasal dari keluarga sendiri.

Anda dapat menemukan sistem pendukung dari orang-orang yang tidak memiliki hubungan darah denganmu, seperti sahabat, pasangan, komunitas, teman dari internet, dan sebagainya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Ketua Harian DPD PAN Subang Suherlan Tersangka Dana Perimbangan

8. Berkonsultasi dengan Psikolog/Psikiater

Anda dapat melakukan konseling dengan tenaga profesional untuk menyembuhkan luka batin anak.

Sebagai tenaga profesional, psikolog atau psikiater tentunya dapat membantu Anda mengidentifikasi luka inner child dan dampaknya. Mereka juga dapat membantu Anda memulihkan luka-luka tersebut.

Menyembuhkan luka batin anak seringkali merupakan proses yang panjang dan mudah. Kuncinya ada pada niat dari diri sendiri.

Sebab, tidak peduli seberapa banyak atau seberapa ahli orang yang membantu Anda, jika Anda tidak ada keinginan untuk berubah, maka semuanya akan sia-sia.

Selain itu, jangan pernah merasa bahwa Anda sendirian. Perasaan ini kerap membuat putus asa atau malu dan berusaha menyembunyikan luka batin.

Percaya bahwa di luar sana, ada banyak orang yang juga sedang berjuang untuk memulihkan luka inner child-nya.

Ada banyak orang yang bersimpati dan siap menjadi ruang aman bagi Anda.***

Editor: Andi Permana

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler