Apa Itu Penyakit Paronikia atau Centengan? Simak Penjelasan dan Cara Mengobatinya!

18 November 2022, 10:41 WIB
Cantengan pada jari tangan /Medscape

AKSARA JABAR - Apa it paronikia atau dalam bahasa jawa disebut cantengan adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui jaringan kulit melalui luka di kutikula dan lipatan kuku (kulit di sekitar kuku), sehingga dapat menumbuhkan sisi kuku atau ujung kuku ke dalam daging di area kuku.

Akan tetapi, sebagian besar cantengan akan berakhir pulih dengan mengonsumsi obat antibiotik yang disarankan dokter.

Baca Juga: 10 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Maag, Tak Hanya Jahe dan Kunyit

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Hari ini 16 November 2022, Hancur Hati Syifa Lihat Dafri Foto Prewedding bersama Alina

Baca Juga: 5 Makanan untuk Mencegah dan Mengontrol Diabetes pada Anak, Nomor 4 Tak Banyak Orang Tahu

Obat ini dapat membunuh infeksi dan mengeluarkan nanah yang mengendap di dalam kuku.

Penyakit cantengan tidak terlalu menimbulkan permasalahan kesehatan yang serius.

Namun, jika dibiarkan biasanya infeksi dapat terjadi dengan gejala berlangsung selama berminggu-minggu (paronikia kronis).

Paronychia kronis lebih sering disebabkan oleh iritasi akibat paparan pekerjaan atau lingkungan. Lebih jarang, ini mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur kronis.

Baca Juga: Jauh Lebih Murah, Honda BeAt Premium Terbaru 2022 Dibanderol Harga Rp12 Jutaan? Cek Spesifikasinya

Baca Juga: Cara Membuat Racikan Air Mawar Ajaib di Rumah dengan Mudah untuk Kecantikan

Baca Juga: BTS Masuk 2 Nominasi Grammy Awards 2023, Jungkook dkk Cetak Sejarah!

Gejala Cantengan

Gejala cantengan akan berkembang selama beberapa jam atau hari, hal itu tentu dapat mengganggu aktivitas seseorang.

Gejala akan muncul di mana kuku bertemu dengan kulit (lipatan kuku dan kutikula).

Berikut merupakan gejala cantengan yang biasa terjadi:

1. Nyeri, bengkak, dan nyeri di sekitar kuku.

2. Kulit yang merah dan hangat saat disentuh.

3. Nanah yang menumpuk di bawah kulit berisi berwarna putih hingga kuning. Untuk mengobatinya memerlukan cairan antibiotik

4. Jika tidak diobati, kuku dapat mulai tumbuh secara tidak normal dan mungkin memiliki tonjolan atau gelombang.

Mungkin terlihat kuning atau hijau, dan bisa kering dan rapuh. Kuku dapat terlepas dari bantalan kuku dan lepas.

Penyebab Cantengan

Penyebab cantengan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Akibat iritasi dari air atau bahan kimia

2. Adanya trauma padadasar kuku atau area kutikula. Trauma dapat terjadi akibat kecelakaan, sering menggigit kuku atau sering melakukan manikur atau pedikur

3. Mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan cantengan, seperti retinoid, obat anti kanker, obat HIV dan beberapa antibiotik

Cara Mengobati dan Mencegah Cantengan

Untuk pengobatan mandiri, seseorang yang mengidap cantengan dapat mengonsumsi antibiotik yang disarankan oleh dokter.

Meski demikian untuk menghindari infeksi berkepanjangan, bisa menyiasatinya dengan memperhatikan faktor-faktor:

1. Hindari menggigit atau mengunyah kuku

2. Berhati-hatilah untuk tidak memotong kuku terlalu pendek. Saat memotong kutikula, hindari memotong terlalu dekat dengan lipatan kuku.

3. Jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan kuku. Gunakan sabun lembut yang tidak mengiritasi kulit.

4. Gunakan losion pada lipatan kuku dan kutikula jika kulit terasa kering. Kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit pecah-pecah.

5. Kenakan sarung tangan kedap air jika bekerja dengan bahan kimia atau tangan Anda akan basah dalam waktu lama.***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler