AKSARA JABAR - Simak tiga jenis dan tanda kolesterol tinggi pada kulit menurut dr Ema Surya Pertiwi.
Kolesterol tinggi akan memunculkan manifestasi Xanthoma atau lesi kulit yang disebabkan oleh akumulasi lemak di dalam kulit.
Xanthoma bisa jadi pertanda seseorang mengalami hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh.
Apa saja tiga jenis tanda kalau kita mengidap penyakit kolesterol tinggi pada kulit?
Baca Juga: Ini Daftar 7 Jenis Makanan Ampuh Turunkan Kolesterol Alami Menurut dr Ema Surya Pertiwi
Melansir dari kanal YouTube Emasuperr pada Selasa, 26 April 2022, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan jenis penyakit Xanthoma dan gejalanya sebagai berikut:
Xanthelasma
Xanthelasma merupakan bentuk yang umum dari Xanthoma. Penyakit ini biasanya muncul di sekitar kelopak mata bagian atas dan bawah.
Biasanya muncul benjolan kecil yang membesar secara perlahan dalam waktu hitungan bulan.
Benjolan tersebut berwarna kuning atau orange seperti jerawat maupun plak. Awalnya akan dikira bintitan tetapi sebenarnya ini adalah akumulasi penumpukan lemak di area kulit.
Baca Juga: Kenali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Bisa Menjangkit Hewan Kurban Pada Perayaan Idul Adha 2022
Palmar Xanthoma
Palmar Xanthoma merupakan akumulasi lemak pada area kulit di bagian tangan.
Gejalanya akan muncul benjolan besar dibagian kulit subkutan atau telapak tangan kita dan bentuknya mirip seperti jerawat tetapi benjolan ini tidak ada nanahnya.
Jenis Palmar Xanthoma murni merupakan penyakit yang disebabkan dari penumpukan lemak di area kulit.
Xanthoma Tendon
Xanthoma Tendon merupakan modul atau benjolan yang membesar secara perlahan biasanya terjadi di area tendon bagian Achilles atau di area kaki.
Bentuk dari jenis penyakit ini hampir mirip dengan seperti bisul tetapi tidak bernanah.
Xanthoma Erupsi
Xanthoma erupsi biasanya menimbulkan benjolan-benjolan sekitar 2-5 mm dengan tepi merah di area bokong, bahu, bahkan bisa sampai ke area tangan.
Penyakit ini bentuknya mirip dengan penyakit herpes tapi ini karena adanya terjadi akumulasi lemak.
Akumulasi Xanthoma berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi, biasanya akan berhenti akumulasinya ketika kadar kolesterol tubuh kembali stabil.
Untuk menhilangkan pertumbuhan Xanthoma pada kulit membutuhkan tindakan seperti asam trikloroasetat topikal, penguapan laser, eksisi, atau bahkan perlu melakukan pembedahan pada kulit yang terkena Xanthoma.
Baca Juga: Kenali 11 Tanda Penyakit Diabetes Melitus atau Gula Darah, Apa Saja?
Rawan Terjangkit Hiperkolesterolemia
Seseorang yang rawan atau rentan terjangkit hiperkolesterolemia jika orang tersebut mengalami obesitas atau kegemukan, adanya diabetes mellitus atau kencing manis, resistensi insulin seperti PCOS penyakit hati seperti sirosis.
Seseorang yang mengidap penyakit di atas bisa meningkatkan resiko munculnya hiperkolesterolemia.
Selain itu, ketika seseorang mempunyai gangguan dislipidemia karena terjadi ketidakseimbangan kadar kolesterol pada tubuh yang disebabkan karena penyakit bawaan juga bisa meningkatkan resiko terjangkit kolesterol tinggi.
Demikian penjelasan tentan tiga jenis dan tanda Kolesterol tinggi pada kulit menurut dr Ema Surya Pertiwi.***