AKSARA JABAR – Kondisi badan yang tidak sehat khususnya sedang mengalami penyakit maag bisa turut berdampak pada tambahan beban ekonomi yang harus disiapkan.
Sebab penyakit maag yang dialami bisa memengaruhi terhadap kualitas hidup seseorang dalam menjalankan aktivitasnya.
Lebih dari itu, seseorang yang menderita penyakit maag perlu pengobatan dan perawatan dengan beban mengeluarkan biaya tambahan.
Kondisi tersebut, mengungkap bahwa gambaran seseorang yang menderita penyakit maag perlu ada tambahan biaya perawatan dan pengobatan.
Istilah maag di dunia medis disebut dispepsia yang menggambarkan ada gangguan pada lambung.
Saat maag kambuh, perut bagian atas atau sekitar ulu hati terasa tidak nyaman, sifatnya berulang dan kronik.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta RCTI, Sabtu 27 Februari 2021, Aldebaran Selamatkan Rendy?
Kendati maag tidak menjadi ancaman, namun penderita tetap akan terkena dampak, seiring kulitas hidup yang menurun di tengah ada biaya tambahan untuk pengobatan.
Kenali gejala-gejala dispepsia atau penyakit maag berikut, berdasarkan kriteria Rome III sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari klikdokter:
Baca Juga: Pencuri Kotak Amal di Masjid Kabupaten Bandung Terekam CCTV , Ternyata Ini Modusnya !
1. Setelah makan perut terasa penuh
2. Gampang merasa kenyang sehingga tidak sanggup menghabiskan porsi seperti biasanya .
3. Merasakan nyeri atau panas pada ulu hati
4. Rasa panas seperti terbakar di dada
6. Perut menjadi kembung
7. Sering mengalami sendawa
8. Mengalami rasa mual
9. Mengalami muntah
10. Hilang nafsu makan
11. Penurunan pada berat badan
Jika mengalami gejala serupa di atas, sebaiknya segera ambil langkah untuk melakukan penanggulangan supaya tidak berdampak patal dan berpengaruh pada penurunan kualitas hidup dalam menjalankan keseharian.***