Langkah Atasi Si Kecil Saat Kejang Demam, Sikap Waspada dan Tenang Harus Diutamakan

21 Februari 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi anak demam.* /pexels.com//PEXELS

AKSARA JABAR – Mengedepankan sikap waspada dan tenang saat melihat buah hati mengalami kejang demam adalah sebuah langkah yang arif dan bijak. Sebab sikap tersebut turut berpengaruh pada cara memberikan pertolongan pertama terhadap anak.

Kejang demam merupakan penyebab kejang pada anak. Kondisi tersebut bisa menimpa anak usia 3 bulan hingga 5 tahun meski anak  usia 1 hingga 1,5 tahun lebih umum mengalaminya.

Kendati penyebab tubuh anak kejang saat demam belum diketahui secara pasti, menurut kebiasaan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat melatari terjadinya kejang saat anak sedang demam. Namun ketika dihadapkan pada masalah tersebut, kiranya lakukan langkah arif dan bijak dengan bersikap waspda dan tenang.

Baca Juga: Penyakit yang Harus Diketahui Saat Musim Penghujan Terus Berlangsung

Sebab pertolongan pertama yang harus dilakukan dalam mengatasi anak yang kedapatan mengalami kejang demam, yaitu dengan bersikap tidak panik.

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menolong anak yang mengalami kejang demam:

1. Tempatkan anak di tempat datar 

2. Tempat tersebut sebaiknya luas dan bebas, supaya anak tidak akan terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang.

3. Posisikan anak tidur menyamping, untuk mencegahnya tersedak saat kejang.

4. Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher.

5. Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman.

Baca Juga: Tak Ingin Punya Jerawat Membandel, Wajib Hindari 5 Poin Ini

6. Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan.

7. Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman.

8. Catat berapa lama anak mengalami kejang.

9. Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

10. Jika memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami anak.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Tags

Terkini

Terpopuler