Network
AKSARA JABAR - Dinyatakan meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz alias Eril, tak hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Ridwan Kamil, tapi juga bagi sosok presenter kawakan Najwa Shihab.
Lewat postingan di akun instagramnya, wanita yang karib disapa Mbak Nana ini mengungkapkan rasa simpati dan turut berduka yang sangat mendalam untuk Ridwan Kamil beserta keluarga yang ditinggalkan.
"Teh Atalia dan Kang Emil, Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was, sekaligus sedih, berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare," tulisnya.
"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk hatinya membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," lanjut Najwa.
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah -setidaknya akan- mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," tambahnya.
"Bermilyar-milyar kehidupan yang pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak berpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya, cepat atau lambat, istana pasir itu akan kita berikan kepada samudra," tuturnya dalam caption unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Polisi Gadungan Asal Purwakarta Dibekuk Polres Subang, AKBP Sumarni: Pelaku Seorang Residivis
Dalam akhir pesannya, Najwa menyatakan simpatinya dan untaian doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini," tutupnya.
Dalam postingan tersebut, banyak kalangan yang merasa satu perasaan dengan Najwa.
Pada kolom komentar dipenuhi ucapan belasungkawa dan curahan hati para netizen yang ikut merasakan duka yang dirasakan oleh keluarga besar Eril.
Wafatnya Eril menjadi duka bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia yang sedari awal hilangnya Eril sudah ikut memantau dan menghanturkan doa agar bisa kembali dengan selamat.***
