Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Dikritik: Jadi Duta Pon dan Pakai Baju Adat Papua

- 3 Juni 2021, 09:00 WIB
Nagita Slavina dikritik
Nagita Slavina dikritik /Tangkap layar YouTube/Rans Entertaintment

AKSARAJABAR - Tak biasanya, Nagita Slavina yang biasanya banyak menuai pujian, kini memanen kritikan dari Netizen. Apa yangbdilakukan Nagita Slavina istri presenter kondang Rafi Ahmad itu, hingga banyak kritik terlontar padanya?

Nagita Slavina baru-baru ini kembali jadi sorotan. Fotonya yang menggunakan pakaian adat Papua untuk mempromosikan Pekan Olahraga Nasional, PON XX menuai kritik

Salah satu kritik tersebut datang dari aktivis sekaligus pengacara hak asasi manusia Veronica Koman. Ia meminta Nagita Slavina untuk tidak mengapropriasi budaya Papua.

Baca Juga: Jadi Duta PON Papua dan Kenakan Pakaian Adat, Nagita Slavina Tuai Kritikan

"Dear Duta PON Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, tolong jangan apropriasi budaya Papua ketika mempromosikan PON. Sedang ada operasi militer besar-besaran di Papua—terbesar sejak era Suharto. Lebih dari 50.000 orang Papua sedang mengungsi di atas tanahnya sendiri," tulis Veronica dalam akun Twitternya.

Dalam konteks ini, kritik tersebut datang lantaran Nagita Slavina menggunakan pakaian adat Papua, sementara banyak warga asli Papua sendiri yang mengalami diskriminasi dan penindasan.

Dengan cara ini, apropriasi budaya sendiri merupaka fenomena berlapis dan bernuansa yang mungkin sulit dipahami oleh banyak orang atau mungkin tidak disadari ketika mereka melakukannya sendiri.

Baca Juga: Kawal Anggaran Publik, Mahasiswa Gelar Diskusi Mega Skandal Korupsi di DPRD Provinsi Jabar

Tidak hanya dari Veronika, Komika Arie Keriting memberikan pendapatnya berkait penunjukkan Nagita Slavina jadi Duta PON XX Papua.

Sebelum pemberitaannya ramai diperbincangkan seperti sekarang, Arie sudah merasa adanya kejanggalan sejak awal.

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," tulis Arie Kriting, dikutip dari Instagram-nya @arie_kriting, Rabu 2 Juni 2021.

Baca Juga: Pernyataan Kontroversi Ancelotti Soal Liga Super Eropa Gagasan Presiden Real Madrid Florentino Perez

Arie tak memungkiri penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation atau apropriasi budaya yang dapat mendorong adopsi suatu elemen dari satu budaya tanpa pemahaman yang dalam.

Ia menyadari kapabilitas Nagita Slavina dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan.

Namun, Arie merasa Duta PON XX Papua lebih cocok jika direpresentasikan oleh perempuan asli Papua.

Baca Juga: Live Streaming Buku Harian Seorang Istri SCTV Rabu, 2 Juni 2021: Nana Dituduh Biang Masalah di Rumah Buana

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tulis Arie.

Arie kemudian memberi saran untuk posisi Raffi dan Nagita yang memiliki kekuatan mendorong sosialisasi PON XX Papua.

"Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua," saran Arie.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x