Tingkat Risiko Covid19 Tinggi, PON Papua XX 2021 Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton

- 30 Agustus 2021, 09:35 WIB
Pon papua 2021 kemungkinan digelar tanpa penonton.
Pon papua 2021 kemungkinan digelar tanpa penonton. /Twitter.com/ @ponxx2020papua/

AKSARA JABAR - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 kemungkinan akan digelar tanpa penonton mengingat masih tingginya tingkat risiko infeksi COVID-19.

Kebijakan tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rapat koordinasi PON XX dengan lintas kementerian/lembaga secara daring, Jumat, 27 Agustus 2021.

Dikutip aksarajabar.pikiran-rakyat.com dari Antara News, “Kementerian Kesehatan telah menyusun buku pedoman kesehatan selama penyelenggaraan PON dengan menekankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Namun, direkomendasikan agar selama penyelenggaraan PON untuk tidak dihadiri penonton sebagai upaya mencegah klaster penyebaran COVID-19 di Papua,” demikian lampiran hasil rapat yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Tips Investasi dengan Modal Gaji UMR Menurut Zipmex

Kemenkes juga merekomendasikan agar hanya atlet, pelatih, offisial, panitia pelaksana dan Liaison Officer (LO) yang diperbolehkan berada di dalam arena pertandingan PON.

Rekomendasi tersebut ditetapkan Kemenkes mengingat tingkat realisasi vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat sekitar arena pertandingan dan non-arena PON masih sangat rendah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 26 Agustus, cakupan vaksinasi di Kota Jayapura untuk dosis pertama mencapai 47 persen dan dosis kedua 29,6 persen.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu Hari Ini 30 Agustus 2021 Episode 133: Vasant Ulang Tahun, Kalyani Salahkan Anandhi

Di Kabupaten Jayapura, cakupan vaksinasi dosis pertama 43,9 persen dan 27,4 persen untuk dosis kedua.

Di Mimika, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 43,6 persen dan dosis kedua 29,6 persen. Di Merauke, dosis pertama 48,6 persen, sementara dosis kedua 31,8 persen.

Pemerintah pusat pun menargetkan vaksinasi COVID-19 di empat wilayah penyelenggara PON 2021 tersebut dapat selesai pada September.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 30 Agustus 2021: Aldebaran Ancam Nino Jika Melanggar Perjanjian

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan agar masyarakat yang berada di sekitar arena PON sudah mendapat vaksin COVID-19 sebelum ajang multievent nasional empat tahunan itu resmi digelar pada 2-15 Oktober mendatang. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali  juga menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin menonton PON harus sudah mendapat vaksin.

“Saya bersama Panglima TNI dan Kapolri datang ke Papua melihat vaksinasi untuk masyarakat, dan sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada kami, semua pada saat penyelenggaraan PON harus diupayakan masyarakat sudah tervaksin,” ujar Zainudin.

Baca Juga: Catat Waktunya, Pemkab Purwakarta Akan Gelar Vaksinasi untuk Ibu Hamil

“Bagi yang ingin melihat pelaksanaan PON, maka tidak ada pilihan, harus vaksin,” tambahnya.

Kendati demikian, keputusan soal kehadiran penonton dalam PON dan Peparnas Papua baru akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo pada September mendatang.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x