AKSARA JABAR - Polri memastikan rekaman pada CCTV Stadion Kanjuruhan tidak ada yang dihapus. Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang menyebut ada rekaman terhapus gara-gara gangguan internet.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan hasil investigasi yang telah dilakukan yaitu tidak ada rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan juga sempat disampaikan oleh Komnas HAM. Menurutnya, rekaman CCTV itu berdurasi 3 jam.
"Itu sudah clear, tidak ada yang dihapus. Kan Cak Anam (Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM) sudah sampaikan," ungkap Dedi dikutip dari pmjnews pada Senin, 24 Oktober 2022.
Baca Juga: Waspadai Covid XBB, Subvarian Omicron Penularannya Lebih Cepat
Sebelumnya, berdasarkan hasil investigasi sementara yang dilakukan oleh Komnas HAM ditemukan fakta bahwa tidak ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.
Hal tersebut usai dilakukan investigasi kepada teknisi dan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.
"Apakah ada tidak terlihat atau terhapus? Kami lihat itu semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus," ujar Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam dikutip dari pmjnews pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Beserta Tokoh Kongres Pemuda
Walaupun rekaman CCTV tersebut tidak ada yang terhapus, Anam mengakui ditemukan permasalahan teknis terhadap 16 titik CCTV yang mengarah pada lokasi parkir yang disebut blank atau tidak ada rekamannya.