Temuan TGIPF : Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Ada yang Dihapus

- 18 Oktober 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi CCTV.
Ilustrasi CCTV. /Pixabay/StockSnap./


AKSARA JABAR- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Malang menemukan bukti salah satu CCTV di Stadion ada yang menghapus.

 

Adapun rekaman yang dihapus itu berasal dari CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir dengan durasi 3 jam 21 menit.

Akibat adanya rekaman CCTV yang hilang tersebut sangat berdampak pada kinerja TGIPF.
 
 
Tim yang diketuai oleh Mahfud MD ini menjadi kesulitan untuk merangkai peristiwa secara utuh dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter dari klub Arema tersebut. 

Temuan ini terungkap dalam laporan TGIPF yang sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
 
TGIPF menyebut mulanya CCTV merekam pergerakan rangkaian barracuda yang akan mengevakuasi Tim Persebaya dari stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam di awal Oktober itu.

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir," tulis TGIPF dalam laporannya pada Senin 17 Oktober 2022 seperti yang dikutip dari PJMNEWS.

TGIPF mengungkapkan kalau CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit. Sedangkan durasi 3 jam 21 menit lagi hilang.

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," sambungnya.
 
Baca Juga: Buntut dari Tragedi Kanjuruhan Malang, Valentino Jebret: Saya Undur Diri!

Selain itu, TGIPF juga menyatakan kalau hilangkah durasi rekaman dalam video tersebut sangat mengahambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya pada tragedi kerusuhan tersebut. 
 
Namun di sisi lain, TGIPF juga tidak tinggal diam. Mereka sedang mengupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke pihak Kepolisian.

"Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk meminta fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta lengkap ke Mabes Polri," jelasnya. 
 
 

Editor: Andi Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x