Aliansi BEM Se- Indonesia Gelar Demonstrasi, Polisi Periksa Sejumlah Pemuda di Depan Gedung DPR RI

- 11 April 2022, 19:42 WIB
Tampak puluhan remaja peserta aksi demo BEM SI yang diamankan polisi.
Tampak puluhan remaja peserta aksi demo BEM SI yang diamankan polisi. /PMJ News/Yeni/

AKSARA JABAR- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) turun ke jalan untuk mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta, Senin 11 April 2022.

Gedung DPR/MPR RI menjadi titik temu dari semua mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian memeriksa belasan pemuda peserta demo mahasiswa di bawah kolong jembatan penyeberangan orang (JPO) depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin.

Baca Juga: BEM Nusantara Klaim Pemerintah Tak Larang Aksi Mahasiswa Sampaikan Aspirasi

Dilansir dari Antara, terlihat belasan pemuda itu dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh petugas kepolisian.

Tidak hanya KTP, polisi juga memeriksa barang-barang yang ada di dalam tas para pemuda tersebut.

Terlihat tidak ada barang-barang mencurigakan yang mereka bawa. Mereka hanya membawa sarung, pakaian hingga buku-buku. Setelah diperiksa, polisi lalu mengembalikan KTP mereka.

"Saya datang dari Bogor. Mau unjuk rasa dengan kawan kawan mahasiswa di sini," kata salah satu pemuda yang diperiksa polisi kepada awak media.

Dia mengaku tidak mendapatkan perlakuan yang kasar dari petugas saat diperiksa.

Hingga berita ini diturunkan, belom ada rombongan mahasiswa dalam jumlah besar yang hadir dalam rencana demo mahasiswa Senin ini.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Dialihkan ke Komplek Gedung DPR/MPR RI, Ini Salahsatu Alasannya

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana gelar demo mahasiswa di depan gedung DPR RI.

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menutup sementara arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat mulai pukul 09.00 WIB.

"Kami akan tahan di sini (Patung Kuda) karena memang ada aturan tidak boleh berunjuk rasa 500 meter dari objek vital," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut dia, demonstrasi mahasiswa akan dipusatkan di Istana Negara dan DPR RI.

Untuk di kawasan menuju Istana Negara, polisi akan menutup Jalan Medan Merdeka Barat dari Patung Kuda sampai Jalan Majapahit-Harmoni.

Kemudian penutupan juga dilakukan dari arah Gambir menuju Istana Negara.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah