AKSARA JABAR - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan agar polisi yang melakukan pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa hari ini dilakukan pendekatan humanis.
"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu malam.
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri dalam kegiatan video konferensi bersama seluruh jajaran kepolisian, baik dari tingkat Mabes Polri, polda dan polres jajaran.
Salahsatu alasannya sebut dia, karena Polri ingin enjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Polri, lanjut dia, berpegang teguh pada UUD 1945 maupun undang-undang yang mengatur soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari HAM sehingga diberikan perlindungan secara universal (umum).
Namun, mantan Kadiv Propam itu juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Untuk itu, Sigit berharap, kegiatan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa pada Senin, 11 April 2022, mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.