AKSARA JABAR - Pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran 2022 setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan vaksin menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan mudik lebaran 2022.
Setelah dua tahun penerapan PPKM dan pelarangan mudik lebaran, Presiden Jokowi memperkirakan akan ada lonjakan arus mudik 2022 kali ini.
Baca Juga: Berapa Hari Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2022? Ini Tanggal yang Ditetapkan Pemerintah
Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan langsung kepada stakeholder untuk melakukan persiapan matang dalam menghadapi hal tersebut agar perjalanan mudik tetap bisa lancar dan aman.
Dilansir dari Antara, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar persiapan penanganan arus mudik Lebaran 2022 harus ekstra setelah Pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan prasyarat vaksinasi Covid-19.
"Ini yang bisa saya tangkap di bawah, ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra," kata Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 April 2022, yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu.
Kepala Negara mengingatkan jangan sampai arus mudik berlangsung di luar perkiraan hal-hal yang bisa dipersiapkan dan ditangani.
Oleh sebab itu, Presiden meminta jajaran Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk terus berkoordinasi mempersiapkan penanganan mudik, baik dari jalurnya, potensi kemacetan, maupun antisipasi penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.