AKSARA JABAR - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang akan cair pada April 2022 akan tepat sasaran.
Abraham menerangkan, penerima BLT minyak goreng adalah masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
DTKS menjadi basis data yang sudah disinkronkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sudah diverifikasi.
Baca Juga: KSP Berharap BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu per Bulan Dapat Meringankan Beban Masyarakat
"Dengan demikian penyaluran BLT bisa tepat sasaran, dan ini untuk mencegah potensi data ganda dan fiktif," kata Abraham di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 6 April 2022, sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari Antara.
Selain itu, Abraham juga memastikan masyarakat penerima manfaat bisa membelanjakan bantuan di toko atau warung mana pun.
Kebebasan ini diberikan untuk mengurangi potensi permainan atau monopoli sejumlah pihak.
"Masyarakat bebas bisa belanja di mana saja. Tapi kami imbau dan berharap, BLT benar-benar digunakan untuk membeli minyak goreng," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BLT minyak goreng yang akan disalurkan Pemerintah adalah senilai Rp100 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).