Network
AKSARA JABAR - Para petani kentang di Pangalengan Kabupaten Bandung mendapatkan ilmu berkaitan dengan iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Iis Rosyita Dewi selaku Anggota Komisi V DPR RI menyebutkan Sekolah Lapang Iklim (SLI) sangat penting bagi masyarakat petani.
Karena sebut dia, kondisi iklim sangat memengaruhi produktivitas pertanian yang pada akhirnya dapa memengaruhi pada ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: ARD Daftar Jadi Bakal Calon Bupati Subang di Partai NasDem, Ini Tanggapan Ketua DPD Eep Hidayat
"Masyarakat petani menginginkan ada perhatian dari pemerintah, di sini BMKG sebagai pemerintah ikut berperan serta dimana negara kita adalah negara agraris. Pertanian adalah sektor yang paling diharapkan oleh negara kita," ujar Iis.
Dadang Kurniawan selaku Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menyebutkan para petani di Pangalengan sudah beberapakali mengalami gagal panen.
Itu terjadi lantaran adanya embun es yang datang tiba-tiba pada malam hari yang merusak tanaman petani.
Baca Juga: Ibu Gorok Tiga Anaknya di Brebes, Satu Meninggal Dunia, Dua Dilarikan ke Rumah Sakit
"Petani perlu memahami informasi cuaca dan iklim yang disampaikan BMKG dan memahami prilaku tanaman dengan baik sehingga dapat meminimalisir kerusakan tanaman akibat embun es tersebut," ujar Dadang.
