Network
AKSARA JABAR - Pelaku pembacokan terhadap seorang warga di Depan Rumah Sakit Santo Carolus, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat mengaku sakit hati hingga akhirnya nekat membacok korban.
Menurut Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto, pria berinisial AO ini sempat bekerja jadi seorang cleaning service di perusahaan korban.
"Sakit hati dikeluarkan dari perusahaan, yang sakit hati itu si AO, yang bacok dia kan cleaning service. Sementara yang ngeluarin dia (dipecat) itu yang dibacok, dia sebagai leader HRD," kata Kompol Ari Susanto seperti dikutip Aksara Jabar dari PMJ News. Selasa, 2 Februari 2022.
Baca Juga: DPR Minta Seluruh Oknum yang Terlibat dalam Kasus Investasi Suntik Modal Alkes Segera Ditangkap
Dikatakan dia, kondisi korban pembacokan saat ini sudah mulai membaik meski masih menjalani perawatan karena luka bacok yang dideritanya.
Para pelaku sendiri, sebut Kompol Ari sudah dibekuk oleh polisi berikut dengan barang bukti seperti celurit dan baju bernoda darah.
Polisi menjerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, penganiayaan berat.
Insiden pembacokan terjadi saat korban berinisial B dibacok oleh para pelaku saat keluar dari pintu parkir RS Carolusyang. Pelaku dalam kasus ini berjumlah dua orang, pertama AO yang berperan dalam membacok korban berhasil ditangkap di kawasan Klender, Jakarta Timur. Sedangkan pelaku lain RI diciduk di daerah Bintara, Bekasi. ***
