Eks Jubir KPK Ungkap Pertanyaan Kontroversial TWK, Pilih Al-Quran atau Pancasila

- 3 Juni 2021, 21:10 WIB
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah.
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah. /Twitter.com/ @febridiansyah//

AKSARA JABAR - Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengungkapkan adanya pertanyaan kontroversial dalam TWK alih status pegawai menjadi ASN.

Pertanyaan kontroversial dalam TWK tersebut, salah satunya adalah pegawai KPK diminta memilih antara kitab suci atau Pancasila.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi penentu bagi para pegawai KPK untuk bisa lulus dalam TWK, dan diangkat menjadi PNS.

Baca Juga: Setiap Hari Belasan Gempa Guncang Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

"Pilih yang mana: Al-Quran atau Pancasila? Mengingatkan saya pada pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan KPK," cuit Febri di akun Twitter @febridiansyah, Kamis 3 Juni 2021.

Febri menerangkan, pertanyaan tersebut sontak dijawab para pegawai KPK yang mengikuti TWK, sesuai konteksnya masing-masing.

"Dalam konteks beragama saya memilih Al-Quran. Dalam konteks bernegara, saya memilih Pancasila," tutur Febri.

Baca Juga: Korupsi Era Reformasi Lebih Meluas Daripada Orba, Rocky Gerung: Mahfud MD Mengizinkan Korupsi

"Pewawancara mendesak beberapa kali: harus pilih salah satu. dst," imbuhnya.

Di sisi lain, Febri Mengaku teringat kasus korupsi pengadaan Al-Quran yang pernah dibongkar KPK.

Ia menyebut, kasus korupsi pengadaan Al-Quran melibatkan politikus di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, swasta, hingga pejabat Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Bangun Mentalitas Pemain, Pelatih Persib Genjot Latihan Khusus Motivational Camp 

"Bahkan kitab suci pun dikorupsi. Penyidiknya sekarang juga disingkirkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan KPK," bebernya.

Namun hingga saat ini, ungkap Febri, belum ada penjelasan konkret dari penyelenggara TWK terkait pertanyaan-pertanyaan kontroversial tersebut.

"Wawasan Kebangsaan apa yang dikehendaki? Sungguh menyedihkan," kata Febri.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah