Korupsi Era Reformasi Lebih Meluas Daripada Orba, Rocky Gerung: Mahfud MD Mengizinkan Korupsi

- 3 Juni 2021, 19:36 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube.com /@Rocky Gerung Official//

AKSARA JABAR - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengakui, kasus korupsi di era reformasi lebih meluas daripada era Orde Baru (Orba).

Sebab meski terjadi korupsi besar-besaran di zaman Orba, namun kasusnya terkonsentrasi dan diatur melalui jaringan korporatisme pemerintahan saat itu.

Sementara di era reformasi, korupsi tidak lagi dilakukan di pucuk eksekutif tetapi meluas secara horizontal ke oknum-oknum legislatif, yudikatif, auditif dan secara vertikal dari Pusat sampai ke daerah-daerah.

Baca Juga: Bangun Mentalitas Pemain, Pelatih Persib Genjot Latihan Khusus Motivational Camp 

Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung justru mempertanyakan eksistensi Mahfud MD sebagai orang yang mengerti value demokrasi.

Sehingga, Rocky Gerung menilai, Mahfud MD yang berada di lingkungan pemerintahan seharusnya mampu menghentikan korupsi tersebut agar tidak semakin masif terjadi.

"Kan kalau Mahfud ada di situ tapi korupsi jalan terus, artinya Mahfud mengizinkan korupsi. Kan begitu liatnya," ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Amanah Wali 5 RCTI, Kamis 3 Juni 2021: Sempat Hilang, Uang Kotak Amal Ditemukan

Menurutnya, pernyataan Mahfud MD yang mempersoalkan peningkatan kasus korupsi di era reformasi merupakan bentuk kontemplasi. Hanya saja, Rocky Gerung menyebut Menko Polhukam salah menempatkan diri.

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x