Network
AKSARA JABAR - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengapresiasi sikap pegawai KPK yang lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), namun tetap menolak dilantik.
Mereka menolak dilantik atau meminta pelantikannya ditunda sebelum adanya kepastian bagi 75 pegawai KPK lainnya yang dinyatakan tidak lulus TWK.
Bambang Widjojanto menilai sikap para pegawai KPK tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama rekannya, yang tentunya mampu meningkatkan spiritualitas.
Baca Juga: Final Liga Champions Manchester City Lawan Chelsea Mendapat Doa dan Dukungan dari The Boys Of 1970
"Saluut. Kekuatan Solidaritas bisa jadi pegas untuk bisa menembus batas, meningkatkan spiritualitas & jadi kekuatan pembebas," ujar BW cuitan di akun Twitter @KataBewe, Sabtu 29 Mei 2021.
Ia mengaku kagum bahkan hormat dengan sikap para pegawai KPK. Sebab solidaritas yang ditunjukkan menjadi bukti jika mereka tak mengedepankan kepentingan pribadi.
"Hormat & tabik, singa otentik memang tak pernah mengembik walau penguasa terus menghardik & ingin mencabik," tegasnya.
Baca Juga: Polemik Pemecatan 51 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Mardani Ali Sera: Ada Arahan Presiden Yang Diabaikan
Sebelumnya, 75 orang penyelidik KPK yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) meminta penundaan pelantikan.
Para pegawai KPK yang dinyatakan telah lulus TWK tersebut rencananya akan dilantik menjadi ASN pada Selasa, 1 Juni 2021.
"Perkenankan kami, 75 pegawai KPK pada Direktorat Penyelidikan yang telah melaksanakan asesmen peralihan pegawai KPK dan akan dilantik sebagai ASN pada 1 Juni 2021 meminta dilakukan penundaan pelantikan," ujar salah seorang pegawai, seperti diberitakan ANTARA, Jumat, 28 Mei 2021.
Namun dengan adanya desakan penangguhan pelantikan dari para pegawai tersebut, KPK berencana melakukan rapat sehari sebelumnya pelantikan.***
