Network
AKSARA JABAR- Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menerima laporan mengenai kecelakaan yang dialami kapal penangkap ikan di Samudra Hindia.
Berdasarkan informasi dari laman resmi kemlu.go.id, kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan membawa 26 Warga Negara Indonesia(WNI) berada disekitar 650 mil laut sebelah barat Perth Australia.
Saat ini, Kemlu sedang berkordinasi dengan KJRI Perth yang kemudian melakukan komunikasi intensif dengan otoritas Australia untuk upaya penyelamatan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Berikut Panduan Penyelenggaraan Malam Takbiran dan Salat Idul Fitri 1442 H
Menurut laporan Kemlu, Otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi Kapal.
Berdasarkan pantauan, Kapal berada dalam posisi setengah tenggelam.
Pesawat telah menerjunkan life raft dan melakukan komunikasi radio namun belum direspon. Hingga saat ini belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Mei 2021: Al Beri Perhitungan Sama Elsa, Mama Sarah Takut Dipolisikan Lagi
Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan mengerahkan aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon.
