Network
AKSARA JABAR - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menghadirkan saksi fakta dari pihak terdakwa dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab, Senin, 3 Mei 2021.
Pada sidang Rizieq Shihab sebelumnya, sejumlah saksi telah dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum untuk kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
Adapun sejumlah saksi yang hadir yaitu Wali Kota Bogor Bima Arya, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, hingga mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.
Baca Juga: Analis TF International Ming-Chi Kuo Memprediksi Apple akan Meluncurkan iPhone Lipat pada 2023 Mendatang
Humas PN Jakarta Timur, Alex Adam Faisal menjelaskan bahwa sidang digelar bagi perkara nomor 221, 222, dan 226 untuk kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
"Sidang agenda pemeriksaan saksi yang meringankan dari terdakwa," kata Alex saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.
Sementara itu, Aziz Yanuar yang bertindak sebagai kuasa hukum dari Rizieq Shihab mengatakan bahwa pihaknya hanya menghadirkan dua orang saksi untuk kasus kerumunan di Petamburan.
"Saksi untuk kasus Petamburan hari ini dua orang. Untuk total saksi di kasus Petamburan tidak sampai 10 orang, itu sudah termasuk saksi ahli," ujar Aziz.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Dari Jendela SMP SCTV, Senin, 3 Mei 2021, Mencari Orang yang Mencuri Surat Tanah Pesantren
Dua saksi tersebut adalah ketua Barisan Kesatria Nusantara Zainal Arifin dan mantan ketua Hilal Merah Indonesia FPI Ali Al Hamid.
Sedangkan untuk kasus kerumunan di Megamendung, Aziz mengatakan pihaknya tidak menghadirkan saksi karena memang tidak ada saksi.
"Megamendung kita tidak pakai saksi, karena memang tidak ada saksi. Orang itu orang-orang Ponpes semua di atas, yang dilaporkan yang di atas. Di atas tidak ada orang masuk," ujarnya.***
