Network
AKSARA JABAR - Keadilan dan meratanya pembangunan masih menjadi persoalan mendasar di negeri ini. Padahal Indonesia merupakan negeri yang memiliki potensi, khususnya di bidang Sumber Daya Alam (SDA).
Persoalan ketimpangan tersebut terus berlangsung selama puluhan tahun dan kerap menjadi warisan dari satu pemerintahan kepada pemerintahan berikutnya.
Namun di era Presiden Joko Widodo, ketimpangan yang berorientasi Jawa sentris mulai diubah menjadi Indonesia sentris. Pembangunan Indonesia saat ini pun dimulai dari pinggiran atau daerah 3T (Terpencil, Terluar, Terbelakang).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 21 April 2021, Aries Hindari Junk Food, Cancer Ubah Pola Diet
“Indonesia diberkati dengan pemimpin yang mempunyai kesadaran kuat untuk melakukan pemerataan pembangunan, dan mengubah prinsip pembangunan yang bersifat Jawa sentris, kami melihat komitmen yang kuat itu dari Presiden Jokowi,” ujar Ketua Pemuda Peduli Bangsa, Iwan Kartiwa, Selasa (20/4).
Ia berpandangan, akselerasi pembangunan infrastruktur dan kegiatan ekonomi di luar Pulau Jawa merupakan kerja nyata Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sentris.
Saat ini, berbagai pembangunan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, menciptakan peluang usaha, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Pemuda Peduli Bangsa Dukung Komitmen Presiden Jokowi Membanggun Papua, Ini Bentuknya !
“Komitmen presiden untuk hadir membenahi negeri ini sangatlah terasa dan dapat kita lihat. Salah satunya dari pembangunan di Papua yang menghubungkan seluruh wilayah Papua, yang disebut sebagai jalan Trans Papua," terangnya.
"Dengan panjang sekitar 4.330 kilometer, jalan tersebut membentang dari Kota Sorong di Provinsi Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papua,” imbuh Iwan.
Kendati demikian, Iwan menyadari kerja nyata Presiden Jokowi bukan tanpa hambatan. Banyak kelompok berkepentingan yang ingin menggagalkan kerja keras pemerintah.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka dan Masuk DPO, Kominfo Blokir Video Ujaran Kebencian Jozeph Paul Zhang
Ia menilai, kelompok separatis Papua menjadi salah satu pihak yang saat ini terus berupaya menghambat proses pembangunan menuju Indonesia sentris. Berbagai cara dilakukan, termasuk menyebar hoaks atau informasi bohong serta teror terhadap warga.
Maka itu, Pemuda Peduli Bangsa terus memberikan dukungan nyata terhadap kerja keras pemerintah, termasuk berupaya mengecam penyebaran hoaks serta teror yang menghambat pembangunan di Papua.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah, Pemuda Peduli Bangsa berinisiatif membuat konten kreatif video edukasi dengan judul “Mendukung Kerja Nyata Presiden Jokowi Membangun Papua” yang ditayangkan di kanal YouTube DNCommunity.id pada Selasa (20/4).***
