Kebutuhan Bahan Baku Garam Melonjak Setiap Tahun, Namun Produksi Garam Lokal Tak Terserap Seperti Garam Impor

- 16 Februari 2021, 12:08 WIB
petani garam Pantai Rembang
petani garam Pantai Rembang /Instagram @puthutea/

AKSARAJABAR- Kebutuhan garam terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini diperkuat dengan menjamurnya subsektor industri yang memanfaatkan pasokan bahan baku garam.

Dikutip Aksarajabar dalam postingan Instagram @kemenperin_ri yang diunggah pada Selasa, 16 Februari 2021, garam menjadi komoditas strategis.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) menyampaikan, pihaknya terus berupaya menjaga pasokan bahan baku garam yang dibutuhkan oleh berbagai subsektor industri.

Baca Juga: SINOPSIS IKATAN CINTA 16 Februari 2021 di RCTI, Andin Labrak Elsa di Kantin, Nino Tahu Soal Kehamilan Elsa ?

“Mengingat garam merupakan komoditas strategis yang penggunaannya sangat luas mulai dari industri petrokimia, pulp dan kertas, farmasi dan kosmetik, pengeboran minyak, aneka pangan, hingga konsumsi rumah tangga,” terang Kemenperin dalam unggahan Instagram.

Disebutkan Kemenperin, dengan adanya pertumbuhan industri eksisting, pengguna garam tahun 2020 diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

“Serta adanya rencana penambahan industri baru yang membutuhkan garam sebagai bahan baku, tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan garam juga akan terus meningkat setiap tahun,” imbuhnya.

Baca Juga: Begini Cara Mengubah File PDF ke Word di Android Tanpa Aplikasi  Tanpa Ribet

Mengingat kebutuhan bahan baku garam teus mengalami peningkatan, Kemenperin menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait data stok garam lokal demi kelancaran pemenuhan kebutuhan bahan baku garam.

“Dan mendorong peningkatan kualitas garam produksi dalam negeri dengan perbaikan metode produksi serta penerapan teknologi, baik di lahan maupun di industri pengolah garam,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x