Update Korban Gempa Sulbar, 91 Meninggal 3 Orang Hilang dan 253 Luka Berat

- 21 Januari 2021, 13:08 WIB
Update Korban Gempa Sulbar, 91 Meninggal 3 Orang Hilang dan  253 Luka Berat
Update Korban Gempa Sulbar, 91 Meninggal 3 Orang Hilang dan 253 Luka Berat /BNPB Indonesia

AKSARAJABAR- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis 21 Januari 2021 pukul 08.00 WIB jumlah korban gempa yang terjadi di Sulawesi Barat. Sebanyak 91 jiwa meninggal akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2.

Selain itu, ada tiga orang yang belum ditemukan, 253 luka berat dan 679 luka ringan.

Hal itu disampaian Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT UMKM Rp2,4 Juta akan Segera Cair Januari 2021, Cek Disini!

Raditya menjelaskan adapun jumlah warga yang saat ini dalam pengungsian mencapai 9.910 jiwa yang tersebar di beerbagai titik.

"Dengan rincian di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara lima titik pengungsian, seperti di Jalu dua titik, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang, dan Kantor Bupati,"paparnya.

Sedangkan di Kabupaten Majene, dua titik teridentifikasi, yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda.

Pascagempa, upaya penanganan darurat masih berlangsung dan Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 hingga 28 Januari 2021.

Lebih lanjut, dia mengatakan, melihat dampak bencana, masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Terutama terkait bencana hidrometeorologi dan potensi bahaya lain, yaitu gempa bumi yang dapat terjadi setiap saat, seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu, ancaman bahaya lain,yakni pandemi COVID-19 yang masih terus terjadi penularan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Belajar dari Rumah Hari Ini, 21 Januari 2021, Ini Jam Tayang Kelas Enam

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah